KOMPAS.com - Beberapa orang memiliki kebiasaan membunyikan leher hingga terdengar suara 'kretek' saat merasa pegal.
Membunyikan leher diyakini bisa membuat kita merasa lega karena otot di leher tidak terasa kaku lagi.
Namun ternyata, banyak orang mengaku mereka menderita stroke akibat kebiasaan membunyikan leher.
Apa benar begitu?
Baca juga: Apa Itu Stroke: Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganan
Stroke merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Data World Stroke menunjukkan, lebih dari 6,5 juta orang meninggal karena stroke setiap tahunnya.
Penyakit stroke dapat terjadi akibat adanya gangguan aliran darah menuju otak. Penyebabnya bisa karena penyumbatan arteri, pembuluh darah pecah, atau gangguan sementara aliran darah ke otak.
Walau tidak terlihat berhubungan, beberapa orang mengaku mereka menderita stroke akibat terlalu sering membunyikan leher.
Dilansir BuzzFeed News, seorang wanita asal New Mexico menyatakan dia terkena stroke setelah berkunjung ke ahli terapi kiropraktik untuk mengatasi leher kaku.
Kiropraktik merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan untuk mengatasi masalah pada sistem saraf, termasuk pegal-pegal.
Selain itu, seorang model AS bahkan meninggal dunia akibat stroke setelah pergi ke tenaga pelayanan sejenis.
Kedua pasien stroke ini memiliki kesamaan kondisi. Mereka awalnya mengeluhkan pegal kemudian menjalani terapi untuk membunyikan leher di ahli kiropraktik.
Sayangnya, kedua wanita tersebut justru berakhir menderita stroke.
Baca juga: Kenali Ciri Sakit Kepala karena Stroke
“Ini adalah faktor risiko stroke yang diketahui,” katanya.
Ia menjelaskan, gerakan tiba-tiba pada leher, termasuk saat dibunyikan hingga terdengar suara 'kretek', dapat menimbulkan cedera pada pembuluh darah arteri di leher.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.