Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Edwin Mulyadi, Satpam KRL Temukan Amplop Berisi Uang Rp 3 Juta Tertinggal di Kereta: Pilih Menyerahkan Utuh

Kompas.com - 08/03/2023, 17:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah twit yang mengungkapkan seorang satpam di Kereta Rel Listrik (KRL) menemukan amplop berisi uang Rp 3 juta dan memilih menyerahkan secara utuh agar bisa dikembalikan ke pemiliknya viral di media sosial.

Cuitan tersebut dibagikan akun Twitter @zoelfick pada Sabtu (4/3/2023).

"Negeri ini bikin optimis berkat orang-orang jujur gini. Nemu amplop berisi duit lebih dari Rp 3 juta di KRL, walka muda ini memilih menyerahkan utuh agar bisa dikembalikan ke pemiliknya," tulis pemilik akun.

Hingga Rabu (8/3/2023) siang, twit tersebut telah dijangkau lebih dari 9.000 kali oleh pengguna Twitter.

Baca juga: Viral, Unggahan Penumpang KRL Menyeberang di Stasiun Yogyakarta Malah Terbawa KA Bandara, Ini Ceritanya...

Lantas, bagaimana cerita dan kronologi peristiwa tersebut?

Kronologi penemuan amplop berisi uang di KRL

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, amplop berisi uang itu tertinggal di KRL nomor 2066 relasi Tanah Abang-Rangkas Bitung pada Sabtu (4/3/2023).

Menurutnya, petugas keamanan menemukan ampol berwarna coklat di gerbong kereta ketiga dari belakang.

Petugas keamanan tersebut kemudian menyerahkannya ke petugas yang ada di stasiun untuk dibuatkan laporan barang tertinggal.

"Setelah dilakukan pengecekan ternyata amplop tersebut berisikan uang," ujar Leza saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu siang (8/3/2023).

Baca juga: Viral, Video Penumpang Disebut Terjepit KRL, KAI Commuter: Bukan Tangannya

Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) setibanya kereta di stasiun tujuan, petugas keamanan di atas commuter line akan melakukan penyisiran di setiap kereta untuk mengecek apakah ada barang yang tertinggal.

KAI Commuter juga mengimbau kepada seluruh pengguna untuk memperhatikan dan menjaga barang bawaan agar tidak tertinggal ataupun berpindah tangan.

"Selalu waspada dan selalu patuhi aturan selama ber-commuter," ujarnya.

Baca juga: Viral, Video Kucing Terbawa Naik KRL dari Citayam ke Stasiun Depok Lama, Ini Kata KAI Commuter

Satpam KRL bernama Edwin Mulyadi

Vice President Corporate Secretary KAI Services Rachman Firhan mengatakan, petugas keamanan yang menemukan dan mengembalikan amplop berisi uang itu bernama Edwin Mulyadi.

Saat KRL sampai di stasiun tujuan akhir Rangkasbitung, Edwin melakukan tugasnya berkeliling rangkaian untuk memeriksa barang penumpang yang tertinggal di KRL.

Ketika berada di rangkaian ketiga dari belakang, ia menemukan amplop berwarna coklat yang berisikan uang.

Edwin kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke petugas jaga yang bertugas di Stasiun Rangkasbitung.

Kemudian amplop tersebut dibuka dan setelah dicek berisi uang cash berjumlah Rp 3 juta.

Baca juga: Ramai Unggahan Pengendara Motor Tewas Tertabrak KRL di Tangerang, KAI Commuter: Terobos Palang Perlintasan

Edwin mendapatkan penghargaan

Berkat tindakan dan kejujuran Edwin Mulyadi, KAI Services memberikan penghargaan kepadanya.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur Operasional KAI Services, Bambang Suliastowo di Kantor Pusat KAI Services, Stasiun Mangga Besar, Jakarta.

"Perusahaan sangat menghargai kejujuran yang dilakukan Edwin Mulyadi dalam menjalankan tugasnya melayani para pengguna KRL," ujar Firhan, dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu.

Firhan mengungkapkan, pola pembinaan petugas keamanan di KAI Services secara garis besar harus memiliki ketegasan namun tetap humanis.

Petugas keamanan yang bertugas di KRL, kata dia, harus memberikan pelayanan dengan hati kepada setiap penumpang kereta api.

"Dalam memberikan pelayanan tersebut tentunya harus menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan salah satunya adalah kejujuran," ujarnya.

Baca juga: Ramai soal Rel di Sekitar Stasiun Gambir Patah Saat KRL Melintas, KAI: Sudah Diperbaiki dan Normal Kembali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com