KOMPAS.com - Media sosial dalam beberapa hari terakhir diramaikan dengan unggahan video berisi pengendara mobil yang sedang mengejar pelaku klitih.
Dalam video itu, tampak dua orang remaja berboncengan mengendarai sepeda motor, satu di antaranya membawa celurit.
Meski sempat mendapat perlawanan dengan membacok bagian depan mobil, dua pelaku klitih tersebut akhirnya jatuh tertabrak mobil.
Pihak kepolisian menyebut, dua pelaku klitih itu berencana untuk mengejar perempuan yang membawa barang dagangannya di Magelang, Jawa Tengah.
Bukan kali ini saja, aksi para pelaku klitih beberapa kali juga kerap meresahkan warga.
Baca juga: Mengenal Klitih Yogyakarta: Sejarah, Perkembangan, dan Sasarannya
Berikut aksi klitih yang meresahkan warga Jateng-DIY:
Pada Agustus 2022, polisi mengamankan seorang remaja di Sukoharjo, Jawa Tengah setelah dihakimi warga karena diduga pelaku klitih.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan dua bua buah gir yang diikat tali, senjata tajam, dan alat pemukul.
Pelaku yang mengendarai motor itu berjalan dari arah barat ke timur di Jalan Kartasura-Sambon, Kartasura, Sukoharjo, pada pukul 02.00 WIB sambil mengayunkan dua gir.
Aksi pelaku tersebut diketahui oleh dua orang warga yang saat itu sedang melintas.
Setelah sempat melarikan diri, warga berhasil mengejar dan menghakiminya.
Baca juga: Ramai soal Video Klitih di Semarang, Ini Penjelasan Polisi
Seorang siswa SMP menjadi korban klitih pada Desember 2022 di Yogyakarta.
Kejadian ini bermula ketika korban menunggu jemputan sang ayah di simpang empat RS Ludira Husada yang jaraknya tidak jauh dari halte TransJogja.
Namun, beberapa saat kemudian muncul sejumlah orang yang melintas dari arah barat.
Para pelaku yang melintas di depan korban langsung melancarkan serangan menggunakan sebuah benda yang diyakini adalah ikat pinggang.
Akibatnya, wajah korban yang terkena ayunan benda tersebut mengalami luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Sempat Diduga Klitih, Aksi Pengeroyokan yang Terekam CCTV di Magelang Diselidiki Polisi
Aksi klitih kembali terekam kamera pada Februari 2023 yang berlokasi di Titik Nol Kilometer, Yogyakarta.
Dalam banyak video yang beredar, tampak sekelompok orang datang menggunakan motor dan menyerang pengunjung yang sedang berada di lokasi.
Pihak kepolisian menyebutkan, aksi penyerangan itu diduga dilakukan secara acak karena korban dan pelaku tidak saling kenal.
Baca juga: Klitih di Yogyakarta Kembali Terjadi, Ini Kata Sosiolog Kriminalitas
(Sumber: Kompas.com/Adutya Pryatna Darmawan, Yefta Christipherus Asia Sanjaya, Labib Zamani | Editor: Rizal Setyo Nugroho, Ardi Priyatno Utomo)