Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Buka Taksi di Jepang Bayar Rp 1,4 Juta, Benarkah? Ini Penjelasan Tour Guide

Kompas.com - 06/03/2023, 08:15 WIB

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebut bahwa awal buka taksi di Jepang sudah langsung dikenai tarif Rp 1,4 juta, ramai di media sosial.

Video tersebut awalnya diunggah oleh akun TikTok Ibnuwardani dan diunggah ulang oleh sejumlah akun media sosial.

"Kita buka pintu taksi aja di Jepang itu harus sudah bayar Rp1,4 juta. Bayangin, baru buka pintu taksi doang," ujarnya dalam video tersebut.

Unggahan tersebut lalu viral di media sosial dan banyak mendapat komentar beragam warganet. Termasuk mempertanyakan kebenaran informasi tersebut. 

Baca juga: Misteri Owa di Kebun Binatang Jepang, Tinggal Sendiri Tiba-tiba Bunting dan Melahirkan

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh MOOD JAKARTA (@mood.jakarta)

Benarkah baru buka taksi di Jepang sudah dikenai tarif awal Rp 1,4 juta?

Penjelasan guide di Jepang

Shibuya, Tokyo, Jepang. Jepang merupakan salah satu destinasi populer di kalangan warga China.UNPSLASH/JEZAEL MELGOZA Shibuya, Tokyo, Jepang. Jepang merupakan salah satu destinasi populer di kalangan warga China.

Menurut salah satu tour guide di Jepang, Yuki menyebutkan, tidak benar jika baru buka taksi di Jepang sudah dikenai tarif hingga Rp 1,4 juta.

Yuki mengatakan, tarif taksi di setiap provinsi bisa berbeda-beda. Namun sudah ada aturan tarif taksi yang bisa dilihat salah satunya di situs taxisite.com. 

Dia mengatakan, tarif taksi wilayah Tokyo untuk tarif awal saat buka taksi adalah 500 Yen atau sekitar Rp 56.000.

Tarif tersebut berlaku untuk jarak hingga 1.096 meter.

"Tarif tambahan 100 yen untuk setiap 255 meter sesudahnya. Tarif gabungan jarak waktu, dan tambahkan 100 Yen untuk setiap 1 menit 35 detik," kata Yuki kepada Kompas.com.

Menurutnya tidak benar jika tarif awal saat buka taksi sudah dikenai tarif Rp 1,4 juta.

Dia mengatakan, informasi yang tidak benar terkait tarif tersebut menurutnya bisa berdampak pada keinginan orang-orang untuk berkunjung ke Jepang.

"Iya, tidak benar. Saya kaget sekali ya kalau tarifnya Rp 1,4 juta. Karena berita tidak benar bisa bikin orang-orang jadi enggan ke Jepang," tuturnya.

Baca juga: Arkeolog Jepang Temukan Pedang di Makam Kuno Berusia 1.600 Tahun

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Syarat dan Ketentuan Beasiswa LPDP 2023 untuk Kuliah ke Luar Negeri

Syarat dan Ketentuan Beasiswa LPDP 2023 untuk Kuliah ke Luar Negeri

Tren
Viral, Video Matahari Terbit dan Bulan Tenggelam dalam Waktu Bersamaan di Papua, Ini Penjelasan BRIN

Viral, Video Matahari Terbit dan Bulan Tenggelam dalam Waktu Bersamaan di Papua, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Evakuasi Pria 300 Kg di Tangerang: Jebol Pintu, Angkat Pakai Forklift, dan Diantar Pikap

Evakuasi Pria 300 Kg di Tangerang: Jebol Pintu, Angkat Pakai Forklift, dan Diantar Pikap

Tren
Beredar Tampilan Web untuk Cek Hasil Seleksi UTBK-SNBT 2023, SNPMB: Pengumuman Saja Belum

Beredar Tampilan Web untuk Cek Hasil Seleksi UTBK-SNBT 2023, SNPMB: Pengumuman Saja Belum

Tren
Air Dicampur Pemutih Pakaian Disebut Bisa Hasilkan Cahaya Lampu 55 Watt, Benarkah?

Air Dicampur Pemutih Pakaian Disebut Bisa Hasilkan Cahaya Lampu 55 Watt, Benarkah?

Tren
Simak, Ini Cara agar Foto KTP Terlihat Bagus Menurut Dirjen Dukcapil

Simak, Ini Cara agar Foto KTP Terlihat Bagus Menurut Dirjen Dukcapil

Tren
Tekanan Darah Rendah pada Anak: Penyebab dan Gejalanya

Tekanan Darah Rendah pada Anak: Penyebab dan Gejalanya

Tren
Sudah Jadi Tersangka, Ini Fakta Kasus Penipuan iPhone Rihana-Rihani

Sudah Jadi Tersangka, Ini Fakta Kasus Penipuan iPhone Rihana-Rihani

Tren
Silaturahmi Akbar Paguyuban Asep Dunia di Garut, Target Peserta 5.000 Asep

Silaturahmi Akbar Paguyuban Asep Dunia di Garut, Target Peserta 5.000 Asep

Tren
Tukang Parkir Pukul Pelanggan Minimarket di Bogor, Tak Terima Dikasih Uang Rp 400

Tukang Parkir Pukul Pelanggan Minimarket di Bogor, Tak Terima Dikasih Uang Rp 400

Tren
Mengenal Raudhah, Tempat Mulia di Antara Rumah dan Mimbar Rasulullah SAW

Mengenal Raudhah, Tempat Mulia di Antara Rumah dan Mimbar Rasulullah SAW

Tren
Detik-detik Pria Rusia Tewas Diserang Hiu di Laut Merah, Mesir

Detik-detik Pria Rusia Tewas Diserang Hiu di Laut Merah, Mesir

Tren
Kapan Idul Adha 2023? BRIN dan BMKG Ungkap Potensi Keterlihatan Hilal

Kapan Idul Adha 2023? BRIN dan BMKG Ungkap Potensi Keterlihatan Hilal

Tren
Gagal Verifikasi Wajah Saat Test Rekrutmen BUMN, Ini Penjelasan FHCI

Gagal Verifikasi Wajah Saat Test Rekrutmen BUMN, Ini Penjelasan FHCI

Tren
Cara Ganti Password Akun TikTok, Praktis dan Mudah

Cara Ganti Password Akun TikTok, Praktis dan Mudah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com