Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Air Mata Keluar Saat Mengiris Bawang? Begini Penjelasannya

Kompas.com - 04/03/2023, 19:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seseorang bisa tiba-tiba mengeluarkan air mata seperti menangis saat sedang mengiris bawang. 

Kondisi tersebut tentu bisa membuat tidak nyaman saat sedang akan memasak di dapur. 

Namun, pernahkah Anda mempertanyakan, kenapa saat mengiris bawang bisa membuat mata mengeluarkan air serperti menangis? Bagaimana prosesnya?

Penjelasan ahli

Dokter spesialis mata, Isna Kusuma Nintyastuti mengatakan air mata yang keluar merupakan bentuk perlindungan dari gas yang dikeluarkan saat mengiris bawang. 

Hal itu terjadi lantaran bawang akan mengeluarkan gas yang bersifat mengiritasi.

“Saat memotong bawang, kita memotong sel tempat penyimpanan syn-propanethial-S-oxide, sebuah gas yang bersifat iritan yang diproduksi oleh bawang,” ucap Isna ketika dihubungi oleh Kompas.com, Jumat (3/3/2023).

Ia mengungkapkan, gas tersebut kemudian akan mengenai permukaan mata.

Baca juga: Ternyata, Ini Penyebab Keluar Air Mata Saat Menguap

Respons mata

Saat gas tersebut mengenai permukaan mata, mata lalu merepons dengan mengeluarkan air mata.

“Kornea yang merupakan permukaan mata paling sensitive memberikan sinyal pada kelenjar air mata untuk memproduksi air mata dengan lebih banyak untuk membersihkan permukaan mata dari gas yang bersifat iritan ini,” ungkapnya.

Kemudian, Isna menjelaskan bahwa proses keluarnya air mata disebut dengan refleks lakrimasi oleh kelenjar lakrimasi (kelenjar air mata).

Air mata yang keluar itu merupakan respons yang terjadi untuk melindungi mata dari bahan atau benda asing yang mengenai mata.

“Air mata yang keluar banyak berfungsi membilas permukaan mata dari bahan atau benda asing sehingga mata tidak mengalami kerusakan lebih lanjut,” tutur Isna.

Ia menjelaskan bahwa letak dari kelenjar air mata berada di rongga orbita sisi sebelah atas luar atau disebut dengan superotemporal.

“Kelenjar ini akan bekerja saat mata berkedip dan prosuksinya akan meningkat saat ada bahan/benda asing yang mengiritasi mata, seperti gas bawang, debu, dan asap,” jelasnya.

Baca juga: 7 Gejala Penyakit yang Dapat Dideteksi dari Mata

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com