Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Sariawan, Penyebab hingga Kapan Harus Pergi ke Dokter

Kompas.com - 25/02/2023, 08:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sariawan adalah gangguan kesehatan yang bisa muncul di area mulut dan bisa sangat mengganggu aktivitas.

Sariawan yang muncul dapat menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman, hingga seseorang bisa mengalami kesulitan makan maupun bicara.

Sariawan sering muncul dengan luka melingkar kecil di mulut yang berwarna putih atau kekuningan, dengan batasan warna merah di sekitarnya.

Lantas sebenarnya apa penyebab dari sariawan?

Baca juga: Kenali Gejala Kanker Mulut, dari Sariawan hingga Perubahan Cara Bicara

Jenis sariawan

Dikutip dari Cleveland Clinic, sariawan bisa muncul di lidah, gusi, langit-langit mulut, di dalam bibir atau di bawah lidah.

Sariawan bisa dibedakan dalam beberapa jenis yakni sariawan kecil, besar, dan herpes.

Sariawan kecil yakni sariawan yang muncul tiga atau empat kali setahun dan ukurannya sekitar 1 cm.

Sariawan ini biasanya akan sembuh sekitar 1 minggu tanpa bekas luka.

Adapun sariawan besar, jarang terjadi. Pada sariawan ini, luka yang terjadi lebih besar dan bisa bertahan lebih dari 2 minggu. Sariawan ini sering sembuh dengan meninggalkan bekas jaringan parut.

Sedangkan sariawan herpes yakni sariawan yang jarang terjadi dan muncul sebagai kumpulan bisul kecil. Mereka biasanya sembuh dalam waktu sekitar seminggu.

Penyebab sariawan

Dikutip dari WebMd, munculnya sariawan bisa dikarenakan beberapa hal, yakni:

  • Stres
  • Cedera jaringan seperti dari tergigit atau terkena peralatan gigi
  • Makanan tertentu yang asam
  • Obat antiinflamasi non steroid seperti ibuprofen
  • Alergi makanan atau pasta gigi
  • Helicobacter pylori, bakteri penyebab tukak lambung.

Baca juga: Cara Mengatasi Sariawan

Sementara itu, sejumlah penyebab dari sariawan yang lebih komples yakni:

  • Kondisi kesehatan yang mendasar seperti kekebalan yang lemah, HIV/AIDS, lupus atau penyakit Behcet
  • Masalah gizi seperti kurang vitamin B12, seng, asam folat, atau zat besi
  • Penyakit gastrointestinal seperti celiac atau crohn.

Sariawan juga bisa muncul secara teratur pada wanita, pada kasus ini penyebabnya biasanya terkait dengan hormon.

Cara mengatasi sariawan

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi sariawan, yakni:

  • Menggunakan obat kumur yang mengurangi rasa sakit atau obat kumur yang mengandung steroid
  • Gunakan obat topikal untuk peradangan atau analgesik lokal
  • Obat oral seperti obat maag seperti sucralfate terkadang diperlukan, selain itu dokter biasanya akan memberikan pil steroid untuk mengatasi hal ini
  • Suplemen nutrisi terkadang juga digunakan untuk membantu mengatasi kekurangan nutrisi yang bisa menyebabkan sariawan.

Baca juga: 5 Bahan Alami untuk Mengatasi Sariawan

Kapan perlu menemui dokter?

Jika mengalami sariawan, Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter ketika mengalami:

  • Sariawan sangat besar
  • Luka muncul berulang (muncul tak terlalu lama setelah sariawan sebelumnya sembuh), atau jika Anda terlalu sering mengalami sariawan
  • Luka yang berlangsung lama selama dua minggu atau lebih
  • Luka yang meluas ke bibir
  • Rasa sakit yang tak bisa ditahan
  • Sangat kesulitan saat akan makan dan minum
  • Demam tinggi disertai sariawan.

Baca juga: Sederet Manfaat Konsumsi Vitamin C untuk Kulit, Ini Kata Dokter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com