KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengonfirmasi bahwa varian Covid-19 Orthrus telah terdeteksi di DKI Jakarta.
"Omicron barisan Orthrus atau CH.1.1 sudah ada 30 kasus di fasilitas kesehatan Jakarta," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/2/2023).
Menurut Ngabila, kasus pasien yang terinfeksi Orthrus ini pertama kali diidentifikasi di Jakarta sejak 4 November 2022.
"Pertama kali ada di Jakarta 4 November 2022, PCRnya positif," ujar Ngabila.
Baca juga: Covid-19 Subvarian Kraken Sudah 6 Kasus, Orthrus Selanjutnya?
Menurut Ngabila 60 persen kasus Orthrus merupakan orang tanpa gejala (OTG) sedangkan 40 persen kasus memiliki gejala ringan
Ngabila menyampaikan, kasus varian Orthrus di DKI tersebut ditemukan pada 19 orang yang berdomisili di Jakarta, dan 11 orang yang domisilinya di luar Jakarta. Berikut ini rincian varian Covid-19 yang dominan di DKI Jakarta:
Pihaknya menyebtukan, kasus varian Orthrus terakhir terdeteksi pada 14 Januari 2023 dan pasien sudah sembuh.
Varian Orthrus merupakan varian yang menyumbang sekitar seperempat kasus Covid-19 di Inggris.
Dikutip dari laman Independent, varian Orthrus juga dikenal sebagai CH.1.1 dan beberapa ahli memperkirakan varian ini mungkin akan menggantikan dominasi BQ.1 sebagai penyebab utama Covid-19 di Inggris.
Di Inggris varian ini terdeteksi pada Bulan November tahun lalu dan terus menyebar ke berbagai daerah di Inggis.
Baca juga: Bertambah Lagi, Tiga Kasus Covid-19 Kraken Sudah Terdeteksi di Indonesia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.