KOMPAS.com - Salah satu kunci kesuksesan dari sebuah podcast adalah kualitas suara. Selain memilih mikrofon yang tepat, kamu juga harus memperhatikan komponen penting lainnya agar bisa mendapat kualitas suara yang terbaik untuk podcast-mu, yaitu alat yang menghubungkan mikrofon dengan komputer atau laptop.
Salah satu kanal siniar yang konsisten menjaga kualitas audionya adalah Tinggal Nama milik Medio by KG Media dengan tautan dik.si/PodcastTinNam. Konten-kontennya berisi kisah-kisah misteri yang dibalut dengan audio drama.
Ada dua jenis alat yang paling sering digunakan untuk menangani ini, yaitu audio interface dan mixer. Kedua alat ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal kualitas suara, harga, dan kompatibilitas dengan peralatan lain.
Apa saja itu? Yuk, simak penjelasan berikut.
Audio interface adalah alat yang digunakan untuk mengubah sinyal suara analog menjadi sinyal digital. Audio interface ini biasanya dilengkapi dengan input dan output untuk mikrofon, komputer, dan headphone.
Baca juga: Perbedaan Mikrofon Condenser dan Mikrofon Dynamic
Audio interface umumnya juga dilengkapi dengan pre-amp, sebuah alat yang digunakan untuk meningkatkan sinyal suara yang masuk ke audio interface sebelum dikonversi menjadi sinyal digital. Pre-amp yang berkualitas tinggi akan meningkatkan kualitas suara yang dihasilkan dan mengurangi noise atau gangguan suara yang tidak diinginkan.
Kelebihan lain dari audio interface adalah dapat digunakan dengan mudah, cukup plug and play alias bisa langsung disambungkan dengan komputer atau laptop tanpa harus menambahkan perangkat tambahan.
Namun, audio interface memiliki kelemahan dalam hal kontrol suara yang lebih terbatas dibandingkan dengan mixer, tapi pada umumnya keterbatasan ini bisa diatasi dalam proses pascaproduksi yang bisa kamu lakukan dengan menggunakan audio editing software.
Mixer adalah alat yang digunakan untuk mengatur volume, equalizer (EQ), dan efek suara dari beberapa sumber suara. Mixer ini cocok digunakan untuk podcast yang menggunakan lebih dari satu mikrofon atau sumber suara lainnya, misalnya podcast grup.
Mixer juga memungkinkan untuk melakukan editing suara secara live saat podcast sedang direkam, misalnya dengan menambahkan reverb atau delay.
Baca juga: 5 Tips agar Narasumber Nyaman Saat Wawancara Podcast
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.