Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Langit Malam Berwarna Hitam?

Kompas.com - 08/02/2023, 21:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berbeda dengan langit biru di pagi hari, langit malam justru berwarna hitam.

Meski terkadang bintang dan bulan gantian menghiasi Bumi setelah Matahari terbenam, langit malam tetap tampak gelap gulita.

Fenomena seperti ini mungkin terlihat langit memiliki dua warna, yaitu biru dan hitam, tergantung waktu Matahari bersinar.

Namun, kenyataannya tidak demikian. Langit tidak berganti warna menjadi hitam di malam hari.

Lalu, mengapa langit malam berwarna hitam?

Baca juga: Waktu Malam Lebih Panjang, Ini Kota yang Jarang Terkena Sinar Matahari


Tidak ada pantulan cahaya

Ilustrasi suasana malam hari Gunung Merbabu lewat jalur Thekelan.Dok. Wikimedia Commons/Ariel Seto Adinugraha Ilustrasi suasana malam hari Gunung Merbabu lewat jalur Thekelan.

Dikutip dari Kompas.com (31/8/2021), peneliti astronomi Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) Andi Pangerang mengatakan bahwa langit berwarna-warni berkaitan dengan hamburan sinar Matahari oleh partikel gas di atmosfer Bumi. Sementara warna hitam tidak berasal dari sana.

"Pada dasarnya, hitam bukanlah warna," ujarnya.

Ia menjelaskan, manusia memang sering menganggap langit malam berwarna hitam. Tapi, ini bukan hal yang tepat.

Kenyataannya, warna ini muncul akibat ada pemantulan spektrum elektromagnetik ke mata. Spektrum ini menunjukkan berbagai jenis gelombang elektromagnetik, termasuk gelombang radio, sinar, dan warna.

Bola mata memiliki tiga sel kerucut dan satu sel batang. Sel ini berada tepat di retina pada bagian belakang bola mata.

Setiap sel kerucut peka terhadap warna merah, hijau, dan biru. Sementara sel batang peka terhadap intensitas cahaya yang rendah.

Baca juga: Mengapa Pelangi Selalu Melengkung Setengah Lingkaran? Ternyata Ini Sebabnya

Mata manusia menganggap langit berwarna hitam akibat tidak adanya cahaya yang mampu memantulkan spektrum elektromagnetik.

Warna hitam dalam spektrum elektromagnetik menunjukkan bahwa seluruh spektrum warna akan terserap sehingga tidak dapat lolos atau dipantulkan kembali.

"Dengan kata lain, hitam adalah ketiadaan cahaya yang dapat dideteksi oleh indra penglihatan kita maupun alat optik lainnya," lanjutnya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com