Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Pembelian Elpiji 3 Kg Pakai KTP Bakal Diperluas, di Mana Saja?

Kompas.com - 08/02/2023, 20:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga Harsono Budi Santoso menyampaikan bahwa program uji coba pembelian elpiji 3 kg menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bakal diperluas.

Perluasan uji coba pembelian elpiji 3 kg dengan memakai KTP ini bakal dilakukan di pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Roadmap implementasi tahap 2 direncanakan di Pulau Jawa, Bali, dan NTB di tahun 2023," ujarnya dikutip Kompas.com, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Viral, Video Elpiji 3 Kg Dibuat Mainan dengan Dibenturkan Layaknya Lato-lato, Ini Kata Pertamina

Hingga saat ini, uji coba pembelian elpiji 3 kg menggunakan KTP itu telah dilakukan di beberapa daerah.

Sejak Oktober 2022, tercatat 5 kecamatan sudah menerapkan uji coba tersebut.

Wilayah itu, di antaranya Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Semarang, Batam, dan Mataram.

Baca juga: Mulai 2023, Beli Elpiji 3 Kg Harus Pakai MyPertamina, Bagaimana Caranya?


Lantas, kapan perluasan uji coba pembelian elpiji 3 kg menggunakan KTP itu dilakukan?

Menunggu evaluasi

Saat dikonfirmasi, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memastikan bahwa saat ini perluasan tersebut masih dalam rencana dan belum direalisasikan.

"(Saat ini) belum dilakukan," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (8/2/2023).

Menurut Irto, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak regulator.

Selain itu, perluasan belum elpiji 3 kg menggunakan KTP itu juga masih meninggu evaluasi hasil sebelumnya.

"Kita evaluasi dulu hasil uji coba di 5 kecamatan," tandas dia.

Baca juga: Warung Kecil Tak Bisa Lagi Jual Gas Elpiji 3 Kg, Ini Kata Pertamina

Cara beli elpiji 3 kg

Tumpukan gas 3 kilogram mulai banyak kembali di Tasikmalaya setelah sempat mengalami kelangkaan, Rabu (24/8/2016).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Tumpukan gas 3 kilogram mulai banyak kembali di Tasikmalaya setelah sempat mengalami kelangkaan, Rabu (24/8/2016).

Selain uji coba pembelian elpiji 3 kg menggunakan KTP, Pertamina juga telah membatasi penjualan elpiji 3 kg yang hanya bisa dibeli di penyalur resmi.

Warung kecil bisa menjadi penyalur resmi dengan ditandai adanya papan pengenal.

Sebaliknya, bagi warung kecil tanpa papan pengenal, maka tidak bisa membeli gas melon 3 kg itu.

Saat membeli, masyarakat wajib menunjukkan KTP mereka.

Baca juga: Viral, Video SPBU di Buton Utara Diduga Jual Pertamax Ternyata Berisi Pertalite, Ini Kata Pertamina

Dilansir dari KompasTV, Irto mengatakan bahwa cara seperti itu bertujuan agar siapa saja yang membeli elpigi 3 kg bisa lebih mudah diverifikasi.

Dengan begitu, akan diketahui apakah masyarakat tersebut termasuk kategori yang berhak mendapatkan gas subsidi atau tidak.

Dalam praktiknya, Irto menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu mengunduh aplikasi ataupun QR Code.

Baca juga: Viral, Unggahan Pertalite RON 90 Diuji dengan Alat Hanya 86, Ini Kata Pertamina dan Ahli

Masyarakat bisa mendapatkan elpiji 3 kg hanya dengan menunjukkan KTP mereka.

Jika nama pembeli belum terdaftar di Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), namanya akan dimasukkan dan dilakukan pembaruan data.

Sebaliknya, jika namanya sudah terdaftar di P3KE, maka pembelian hanya tinggal mencocokan saja.

Baca juga: Viral, Video Sebut Pria Ganti Pelat Dinas TNI ke Pelat Hitam Saat Akan Isi Pertalite, Begini Klarifikasinya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Benarkah Tabung Gas Bocor Cukup Direndam Air?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Tren
Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com