Biasanya hal ini akan terjadi di lokasi yang sudah rentan terhadap gempa yang sering terjadi, misalnya daerah vulkanik.
Beberapa contoh peristiwa besar yang memicu kegempaan jarak jauh antara lain gempa bumi Landers M 7,3 pada 1992, gempa bumi Denali M 7,9 pada 2002, dan gempa bumi Sumatera M 9,1 pada 2004 yang memecahkan area seluas 1.300 x 200 kilometer persegi.
Gempa Sumatera bahkan memicu gempa susulan lainnya di bagian utara daerah itu hingga tepat di sebelah selatan Myanmar.
Namun, jika gempa yang dipicu berada dalam jarak sekitar 2-3 panjang sesar dari patahan yang terkait dengan gempa utama, gempa tersebut dianggap sebagai gempa susulan, bukan peristiwa yang dipicu.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Sesar dan Jenis-jenisnya...