Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, 6 Kebiasaan Minum Ini Bisa Mempercepat Penuaan

Kompas.com - 08/02/2023, 09:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Selain penambahan berat badan, gula merangsang produksi kolesterol jahat yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Selain itu, gula juga mempercepat penuaan dini dan menyebabkan penyakit autoimun, seperti lupus dan rheumatoid arthritis.

Anda tidak harus membuang kebiasaan soda selamanya, tetapi turunkan asupan dan sesekali menggantinya dengan hal-hal seperti air soda atau soda cuka sari apel.

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Bikin Anda Gagal Menurunkan Berat Badan

4. Terlalu banyak minum jus manis

Terlepas dari citra publiknya yang sehat, jus dapat mengandung gula tambahan tingkat tinggi yang dapat membuat Anda tidak merasa lebih muda.

Artinya, minum jus manis secara konsisten mungkin merupakan kebiasaan minum yang membuat Anda lebih cepat tua.

Menurut sebuah penelitian yang dipresentasikan oleh American Association for Cancer Research, minum dua atau lebih minuman manis sehari dikaitkan dengan kemungkinan lebih besar atau penuaan dini dibandingkan mereka yang hanya minum satu kali per minggu.

5. Minum minuman dengan pemanis buatan

Jika Anda membuat keputusan untuk mengganti soda atau jus dengan minuman diet yang dimaniskan dengan pengganti gula, tanpa disadari ini mungkin melakukan kerusakan yang sama pada proses penuaan Anda.

Baca juga: Kebiasaan Sarapan yang Bisa Ampuh Menurunkan Kolesterol

6. Minum alkohol

Siapa pun yang terlalu banyak minum bir, anggur, dan minuman beralkohol mungkin menghadapi masalah mempertahankan masa mudanya.

"Alkohol dapat menyebabkan lebih banyak kecelakaan, serta jatuh dan patah tulang yang memiliki efek lebih merusak seiring bertambahnya usia," kata Haar.

"Selain itu, konsumsi alkohol berlebihan dikaitkan dengan beberapa jenis kanker dan kerusakan hati," sambungnya.

Pada wanita, alkohol dapat memperburuk kondisi sebelumnya seperti osteoporosis, diabetes, dan tekanan darah tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com