Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Transmart, Gerai Ritel Modern yang Banyak Tutup pada 2022

Kompas.com - 08/02/2023, 08:50 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Dilansir dari Kompas.com, proses akusisi sebanyak 60 persen tersebut memakan biaya 750 juta dollar As yang merupakan dana pinjaman.

CT menyebutkan terdapat 10 bank yang meminjamkan dananya dalam akuisisi tersebut, yakni Credit Suisse, BNP Paribas, JP Morgan, ING Bank, ANZ, Goldman Sachs, Deutsche Bank, Royal Bank of Scotland, Standard Chartered Bank, dan Bank of Tokyo.

Setelah akusisi 100 persen tersebut, perlahan-lahan PT Trans Retail Indonesia mengganti nama semua gerai Carrefour menjadi Transmart Carrefour.

Baca juga: Sejarah Giant, Raksasa Ritel yang Akan Menutup Gerainya Juli 2021

Diketahui bahwa hingga 2018, CT Corp masih dapat memakai nama Carrefour. Namun setelah itu menjadi Transmart Carrefour.

PT Trans Retail Indonesia secara bertahap juga melakukan ekspansi pembangunan gerai baru setiap tahunnya.

Hingga kini, Transmart memiliki 95 gerai yang tersebar di Indonesia. Namun 12 gerai yang ada sudah tutup secara permanen.

Baca juga: Selain Belanja, Kamu Juga Bisa Belajar Membatik di Kampung Batik Laweyan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com