KOMPAS.com - Pertamina memberlakukan pembelian solar subsidi menggunakan QR Code Subsidi tepat MyPertamina mulai hari ini, Senin (6/2/2023).
Program tersebut merupakan bagian dari uji coba full cycle atau penerapan subsidi tepat yang berlaku di sebagian wilayah Indonesia.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting membeberkan, beberapa alasan mengapa pembelian solar wajib menggunakan MyPertamina.
Ia menjelaskan bahwa Pertamina ingin penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi menjadi tepat kuota dan tepat sasaran.
Selain itu, Pertamina ingin distribusi BBM subsidi lebih termonitor agar tidak terjadi penyalahgunaan atau penyelewengan Pertalite dan solar subsidi.
"Ini sebagai digitalisasi pencatatan," katanya kepada Kompas.com beberapa waktu yang lalu.
"Sebelumnya, pencatatan penyaluran Pertalite dan solar subsidi masih manual dan belum terintegrasi," tambahnya.
Lantas, wilayah mana saja yang mulai memberlakukan pembelian solar menggunakan MyPertamina?
Baca juga: Pertamina Klaim 3,6 Juta Konsumen Solar Subsidi Daftar MyPertamina
Baca juga: Update Harga BBM Pertamina Wilayah Jawa-Bali Berlaku 1 Februari 2023
Dikutip dari Kontan, Pertamina sudah memberlakukan program pembelian solar menggunakan Pertamina sejak 2022 lalu.
Ada 193 kabupaten/kota yang menerapkan program ini pada 26 Desember 2022-30 Januari 2023.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.