Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal KAPA K-61, Alutsista Legendaris Korps Marinir TNI AL

Kompas.com - 05/02/2023, 10:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) memiliki salah satu alutsista legendaris, yakni Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri atau KAPA K-61.

Dilansir dari laman tnial.mil.id, KAPA K-61 yang memiliki julukan "Si Penyambung Lidah Operasi Amfibi", telah berusia mendekati 60 tahun beroperasi di Indonesia.

KAPA K-61 berperan mendukung banyak operasi tempur Korps Marinir TNI AL dan berperan aktif dalam beberapa kali operasi kemanusiaan, seperti evakuasi saat banjir.

Baca juga: Sejarah dan Makna Baret Ungu Korps Marinir TNI AL


Berikut selengkapnya soal KAPA K-61:

Mengenal alutsista Marinir TNI AL KAPA K-61

Alutsista KAPA K-61 termasuk dalam jenis kendaraan taktis atau rantis. Kondisinya pun disebutkan masih terawat dengan baik.

KAPA K-61 memiliki peran utama untuk membawa senjata artileri dari kapal jenis Landing Ship Tank (LST) atau Landing Platorm Dock (LPD) hingga menuju area daratan.

Bobot maksimal KAPA K-61 adalah 14.000 kilogram, dengan berat di air 9.550 kilogram, dan berat di darat 12.550 kilogram.

Baca juga: Mengenal Ular-ular Perang, Bendera yang Dikibarkan di Semua Kapal Perang TNI AL

Seperti halnya rantis peninggalan perang dingin, K-61 juga banyak dipakai oleh negara-negara sehabat Uni Soviet di Asia Tenggara. Salah satunya adalah Vietnam.

Selain bisa beroperasi di laut, KAPA K-61 juga cocok untuk mengarungi sungai.

Kapasitas angkut KAPA K-61 mencapai 3 ton saat melaju di darat. Alutsista ini bisa mengangkut hingga 5 ton saat melaju di air.

Baca juga: Spesifikasi Peluncur Roket RM-70 MLRS Vampire Alutsista Korps Marinir TNI AL

Dapur pacu dan penggerak KAPA K-61

Dilansir dari repository.its.ac.id, sistem penggerak KAPA K-61 saat beroperasi di air mengandalkan 2 buah propeller berukuran besar, dengan masing-masing propeller memiliki 3 bilah.

Letak propeller berada di bawah ramp. Dengan dua buah propeller ini, KAPA K-61 mampu melaju maksimum 10 kilometer per jam di air.

Untuk performa di darat, KAPA K-61 dapat melaju hingga kecepatan maksimum 36 kilometer per jam dengan 7 roda baja kecilnya.

Baca juga: Spesifikasi Tank Amfibi PT 76 Buatan Rusia, Kendaraan Tempur Senior Marinir TNI AL

Dapur pacu KAPA K-61 dipercayakan pada mesin diesel YaAZ-M204VKr 4-silinder dengan pendingin air.

Kapasitas bahan bakarnya mencapai 260 liter, dan KAPA KAPA K-61 bisa menempuh jarak hingga 260 kilometer.

Untuk menghadapi medan yang berat, KAPA K-61 bisa melahap rintangan vertikal hingga 15 derajat.

Baca juga: Jadi Andalan TNI AL, Ternyata Begini Pendidikan Prajurit Marinir

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 5 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com