7 Buah Penambah Darah untuk Cegah dan Atasi Anemia

KOMPAS.com - Penderita anemia terutama anemia defisiensi besi perlu mengonsumsi makanan pendukung, termasuk buah penambah darah.

Anemia sendiri merupakan kondisi saat tak ada cukup sel darah merah sehat untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Dikutip dari laman Cleveland Clinic, anemia menyebabkan beberapa gejala, termasuk merasa kedinginan, kelelahan, lemas, sakit kepala, dan kulit pucat.

Sesuai namanya, anemia defisiensi besi memerlukan asupan zat besi untuk memproduksi darah merah.

Oleh karena itu, penderita anemia jenis ini perlu mencukupi kebutuhan zat besi, salah satunya dari konsumsi buah-buahan penambah darah.

Lalu, apa saja buah penambah darah yang bantu melawan anemia?

Baca juga: 6 Buah yang Bisa Menurunkan Darah Tinggi, Cocok Dikonsumsi Setiap Hari

Buah penambah darah

Dirangkum dari beragam sumber, berikut beberapa buah yang baik bagi penderita anemia:

1. Jeruk

Jeruk bukanlah buah kaya akan kandungan zat besi. Namun, buah ini mengandung banyak vitamin C yang membantu tubuh menyerap zat besi.

Vitamin C amat diperlukan bagi penderita anemia lantaran akan memaksimalkan asupan zat besi dalam tubuh, sehingga produksi sel darah merah pun tercukupi.

Dilansir dari laman Ilmu Gizi Universitas Diponegoro (Undip), suasana asam pada vitamin C berfungsi sebagai pereduksi dari besi ferri (Fe3+) menjadi besi ferro (Fe2+).

Dengan demikian, usus halus akan lebih jauh mudah dan efisien untuk menyerapnya. Sebagai buah penambah darah, jeruk berkat kandungan vitamin C berkontribusi terhadap penyerapan zat besi sekitar 30 persen.

Oleh karena itu, penyerapan zat besi yang baik di dalam tubuh turut membantu menjaga kadar hemoglobin tetap optimal.

Baca juga: 4 Buah yang Bagus untuk Jantung, Bantu Cegah Penyakit Kardiovaskular

2. Kiwi

UNSPLASH/DAN BUCKO Ilustrasi buah kiwi, salah satu buah yang tinggi vitamin C.

Bukan hanya itu, kiwi juga kaya akan vitamin C, kalsium, serat, zat besi, fosfor, dan potasium.

Sama seperti jeruk, vitamin C pada kiwi membantu memudahkan proses penyerapan zat besi, sehingga jumlah sel darah merah dalam tubuh dalam kadar normal.

Adapun zat besi pada kiwi hijau dan coklat, tercatat sebanyak 0,4 gram untuk setiap 100 gramnya.

3. Stroberi

Masih dari laman Ilmu Gizi Undip, stroberi memiliki sejumlah senyawa fitokimia, seperti asam ellagic, antosianin, vitamin C, vitamin A, vitamin B1, dan mineral.

Selain meningkatkan penyerapan zat besi dan menaikkan kadar hemoglobin darah, vitamin C juga dapat digunakan sebagai antioksidan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca juga: 5 Buah Penurun Kolesterol, Bisa Cegah Penyakit Jantung hingga Stroke

4. Buah naga

Buah naga merupakan salah satu buah penambah darah berkat melimpahnya kandungan vitamin C.

Buah naga juga kaya akan vitamin B12 atau ribovafin yang membantu mengatur pembentukan hemoglobin.

Bukan hanya itu, buah ini tersusun pula oleh sejumlah nutrisi lain, seperti magnesium, folat, kalsium, dan mineral besi.

5. Delima

PIXABAY/YUTTHANA TANAPUNYO Ilustrasi buah delima.

Kandungan melimpah terutama zat besi itulah yang membuat delima cocok menjadi buah penambah darah bagi penderita anemia atau orang dengan kadar hemoglobin rendah.

Baca juga: 8 Buah yang Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung, Bantu Redakan Gejala

6. Plum

Plum adalah salah satu buah penambah darah yang efektif menaikkan kadar hemoglobin.

Betapa tidak, buah ini kaya akan zat besi, kandungan yang diperlukan untuk membentuk sel darah merah sehat.

Di samping itu, plum juga kaya akan vitamin C yang efektif membantu meningkatkan penyerapan zat besi.

7. Apel

Buah penambah darah selanjutnya, yakni apel. Buah satu ini mengandung zat besi dalam jumlah melimpah yang amat baik dikonsumsi penderita anemia.

Selain zat besi, apel juga kaya akan nutrisi baik lain, seperti vitamin A, vitamin C, potasium, dan zinc.

Banyaknya manfaat apel ini pun sedikitnya membuktikan kebeneran dari pepatah, "Konsumsi apel sehari dapat menjauhkan kita dari dokter."