KOMPAS.com - Penderita anemia terutama anemia defisiensi besi perlu mengonsumsi makanan pendukung, termasuk buah penambah darah.
Anemia sendiri merupakan kondisi saat tak ada cukup sel darah merah sehat untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Dikutip dari laman Cleveland Clinic, anemia menyebabkan beberapa gejala, termasuk merasa kedinginan, kelelahan, lemas, sakit kepala, dan kulit pucat.
Sesuai namanya, anemia defisiensi besi memerlukan asupan zat besi untuk memproduksi darah merah.
Oleh karena itu, penderita anemia jenis ini perlu mencukupi kebutuhan zat besi, salah satunya dari konsumsi buah-buahan penambah darah.
Lalu, apa saja buah penambah darah yang bantu melawan anemia?
Baca juga: 6 Buah yang Bisa Menurunkan Darah Tinggi, Cocok Dikonsumsi Setiap Hari
Dirangkum dari beragam sumber, berikut beberapa buah yang baik bagi penderita anemia:
Jeruk bukanlah buah kaya akan kandungan zat besi. Namun, buah ini mengandung banyak vitamin C yang membantu tubuh menyerap zat besi.
Vitamin C amat diperlukan bagi penderita anemia lantaran akan memaksimalkan asupan zat besi dalam tubuh, sehingga produksi sel darah merah pun tercukupi.
Dilansir dari laman Ilmu Gizi Universitas Diponegoro (Undip), suasana asam pada vitamin C berfungsi sebagai pereduksi dari besi ferri (Fe3+) menjadi besi ferro (Fe2+).
Dengan demikian, usus halus akan lebih jauh mudah dan efisien untuk menyerapnya. Sebagai buah penambah darah, jeruk berkat kandungan vitamin C berkontribusi terhadap penyerapan zat besi sekitar 30 persen.
Oleh karena itu, penyerapan zat besi yang baik di dalam tubuh turut membantu menjaga kadar hemoglobin tetap optimal.
Baca juga: 4 Buah yang Bagus untuk Jantung, Bantu Cegah Penyakit Kardiovaskular
Bukan hanya itu, kiwi juga kaya akan vitamin C, kalsium, serat, zat besi, fosfor, dan potasium.
Sama seperti jeruk, vitamin C pada kiwi membantu memudahkan proses penyerapan zat besi, sehingga jumlah sel darah merah dalam tubuh dalam kadar normal.