Identitas perempuan tanpa busana
Menurut Kapolres Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi, mobil dinas tersebut ditumpangi satu orang laki-laki dan perempuan.
Ia menjelaskan bahwa pengemudi mobil dinas adalah laki-laki dengan inisial SA berusia 17 tahun.
Sementara perempuan tanpa busana yang ditemukan di dalam mobil dinas berinisal TA berusia 16 tahun.
"Memang benar ada teman wanitanya," kata Eko dikutip dari Kompas.com.
Saat ditanya lebih jauh soal kecelakaan ini, Eko menjawab dua orang di dalam mobil dinas DPRD Jambi masih berstatus pelajar.
SA dan TA, lanjut Eko, sama-sama duduk di bangku SMA dan bersekolah di salah satu sekolah di Jambi.
Polres Jambi segera melakukan pemeriksaan urine dan minuman keras terhadap SA dan TA pascakecelakaan.
Eko menyampaikan, kedua pelajar tersebut sama-sama negatif narkoba dan tidak dalam pengaruh minuman keras (miras).
Tetapi, SA mengalami luka memar, sementara TA mengalami patah kaki. TA sudah dalam perawatan pascakecelakaan.
"Anak di bawah umur harus didampingi (saat pemeriksaan). Kondisi mereka juga masih trauma," jelas Eko.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, kecelakaan mobil dinas DPRD Jambi bermula dari penggerebekan oleh warga sekitar.
SA yang takut dikerumuni warga segera mengendarai mobil dinas itu untuk melarikan diri.
Sayangnya usaha SA bersama TA untuk kabur dari penggerebekan warga berakhir nahas.
Mobil yang mereka kendarai menabrak tiang reklame, bahkan turut menyenggol Toyota Calya dengan pelat nomor BH 3056 XX.
(Sumber: Kompas.com/ Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Gloria Setyvani Putri, Rachmawati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.