KOMPAS.com - Kopi menjadi salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi oleh beberapa kalangan, mulai dari orang tua hingga anak-anak muda.
Namun, tahukah Anda jika mengonsumsi kopi terlalu sering bisa memicu peningkatan tekanan darah dalam tubuh?
Oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki riwayat hipertensi atau tekanan darah tinggi, perlu hati-hati dalam mengonsumsi kopi.
Baca juga: Deretan Penyakit Mematikan karena Hipertensi, Wajib Waspada
Tidak jelas apa yang menyebabkan lonjakan tekanan darah ini. Respons tekanan darah terhadap kafein berbeda dari orang ke orang.
Beberapa peneliti meyakini bahwa kafein dapat memblokir hormon yang membantu melebarkan arteri.
Sementara ada beberapa yang mengungkapkan bahwa kafein bisa menyebabkan kelenjar melepaskan lebih banyak adrenalin, yang menyebabkan tekanan darah meningkat.
Beberapa orang yang rutin minum minuman berkafein memiliki tekanan darah rata-rata lebih tinggi daripada mereka yang tidak minum sama sekali.
Orang lain yang secara teratur minum minuman berkafein dapat mengembangkan toleransi terhadap kafein. Akibatnya, kafein tidak memiliki efek jangka panjang pada tekanan darah mereka.
Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan, 400 miligram kafein sehari umumnya aman bagi kebanyakan orang.
Namun, jika Anda khawatir tentang efek kafein pada tekanan darah, coba batasi jumlah kafein yang Anda minum hingga 200 miligram sehari atau kira-kira dua cangkir kopi seduh berukuran 8 ons (237 mililiter).
Perlu diingat bahwa jumlah kafein dalam kopi, minuman berenergi, dan minuman lain bervariasi berdasarkan merek dan metode penyiapan.
Baca juga: Wajib Tahu, Gejala Hipertensi pada Perempuan dan Cara Mencegahnya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.