KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebut lato-lato haram karena dinilai sebagai agenda Yahudi, viral di Twitter.
Unggahan berisi tulisan "LATOLATO HARAM AGENDA YAHUDI" tersebut diunggah oleh akun ini pada Selasa (31/1/2023) lalu.
Menurut pengunggah, lato-lato dinilai haram karena bunyi "tak-tak-tak" dari lato-lato mempunyai arti "Saya tak nak masuk syurga".
Hingga Kamis (2/2/20223), unggahan soal lato-lato haram karena berbau Yahudi sudah ditayangkan sebanyak 1,6 juta kali dan di-retweet 2.366 kali.
Baca juga: Kisah Fahmi Ekspor Lato-lato ke Malaysia, Total Sudah Kirim 4,5 Ton sejak Awal 2023
Lantas, benarkah lato-lato memiliki keterkaitan dengan Yahudi?
Baca juga: Disdik DKI: Ini Manfaat dan Bahaya Bermain Lato-lato bagi Anak
Sosiolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Drajat Tri Kartono mengatakan kaitan antara lato-lato dengan Yahudi yang dinilai haram terlalu jauh.
Drajat juga menyampaikan bahwa lato-lato secara konteks di Indonesia adalah sebuah permainan yang mempunyai fungsi untuk memvitalisasi dan menyegarkan hidup.
Selain itu, lato-lato dinilai Drajat memiliki fungsi sosial lain, salah satunya mendorong pemain untuk hidup berdampingan dengan orang lain.
"Sehingga kemudian ketemu orang, kemudian mainan. Jadi dalam konteks Indonesia itu adalah permainan," tuturnya.
Drajat menambahkan, munculnya unggahan lato-lato yang disebut haram karena berbau Yahudi menunjukkan adanya antisemitisme.
Antisemitisme adalah sebuah sikap permusuhan atau anti-Yahudi yang diterapkan dalam bentuk diskriminasi atau kekerasan berdasarkan agama, etnik, atau kelompok ras.
Beberapa contoh sikap yang bisa disebut antisemit, seperti membenci orang Yahudi, tidak memercayai Holocaust, serta mendukung Hitler dan Nazi.
Paham ini sudah berkembang cukup lama dan terjadi di beberapa negara, seperti Jerman dan Indonesia.
"Dan banyak perdebatan dan pergolakan sekarang yang dengan orang-orang Yahudi menjadi 'seru'. Cuma juga banyak ditumpangtindihkan antara Yahudi dan Israel," tutur Drajat.
Baca juga: [HOAKS] Lato-lato Merupakan Bentuk Teori Konspirasi Iluminati
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.