"B20 itu nyedot CPO 9 juta, begitu berubah jadi B35 nambah 4 juta, jadi 13 juta disedot," kata Zulhas, Senin (30/1/2023).
Baca juga: Profil 3 Perusahaan Sawit Swasta yang Terjerat Kasus Ekspor Minyak Goreng
Menurutnya, B35 justru akan meningkatkan pasokan minyak sawit dalam negeri.
"Kita antisipasi dengan peningkatan suplai di dalam negeri. Ini akan kita monitor, terutama menjelang hari besar," ujarnya di Kantor Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Baca juga: Larangan Ekspor Minyak Goreng dan Sejumlah Dampaknya
Ia menuturkan, kelangkaan Minyakita kali ini lebih pada lemahnya permintaan atau demand di dalam negeri, bukan B35.
Hal ini terjadi karena adanya kampanye deforestasi yang dilakukan negara-negara Eropa.
"Ini sebabnya adalah lemahnya demand. Berkurangnya demand terjadi karena gerakan-gerakan di Eropa," jelas dia.
Baca juga: Profil Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian
(Sumber: (Kompas.com/Kiki Safitri, Elsa Catriana, Ellyvon Pranita | Editor: Yoga Sukmana, Akhdi Martin Pratama, Ambranie Nadia Kemala Movanita)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.