KOMPAS.com - Warga di sejumlah daerah melaporkan kelangkaan Minyakita, minyak goreng kemasan bersubsidi yang diluncurkan pemerintah tahun lalu.
Bahkan, pedagang kini menjual harga Minyakita di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Di Palmerah, Jakarta Barat, misalnya, pedagang mengaku sudah kehabisan stok Minyakita sejak dua pekan yang lalu.
"Kosong, sudah dari 2 minggu kemarin (stok Minyakita) kosong. Karena enggak ada stoknya dari sana (agen)," kata seorang pedagang bernama Armia, Selasa (31/1/2023).
Baca juga: Menyoal Pencabutan Subsidi Minyak Goreng Curah...
Sementara itu, pedagang di Pasar Anyar, Kota Tangerang telah menaikkan harga Minyakita Rp 3.000 lebih mahal dari HET (Rp 14.000).
Engguan, penjual di Pasar Anyar mengatakan, kenaikan ini disebabkan oleh harga dari distributor yang sudah naik.
"Karena harganya dinaikkan, saya jual segitu Rp 17.000. Ini saja tinggal 3 kantong (minyak saja). Stoknya sudah enggak ada lagi, karena barangnya langka," kata Engguan, Selasa.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Minyakita dan Cara Mendapatkannya
Baca juga: Langkah Pemerintah Buka Lagi Ekspor Minyak Goreng, Sudah Tepatkah?
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan sebelumnya juga mengakui adanya kelangkaan Minyakita di pasaran.
Menurutnya, kelangkaan ini dikarenakan banyaknya konsumen yang berburu produk tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.