Ia menambahkan, setelah berolahraga sebisa mungkin untuk menghindari kafein, alkohol dan tidak mengkonsumsi makanan yg berlebihan.
Selain itu, jika seseorang memilih olahraga di malam hari, maka perlu memperhatikan waktu, durasi lamanya, intensitas, dan risiko dari penyakit yang diderita.
"Disarankan jika olahraga malam hari, bukan olahraga dengan intensitas tinggi dan durasi lama," imbuhnya.
Menanggapi persoalan tersebut, Dien mengatakan bahwa olahraga malam hari bukan merupakan faktor utama atau faktor pemicu terkena serangan jantung.
"Kalo serangan jantung, olahraga pagi pun bisa juga terkena kalo memang mempunyai risiko serangan jantung. Jadi selain faktor risiko, intensitas dan jenis olahraganya apa juga bisa menjadi pemicu serangan jantung," ungkapnya.
Dien Kalbu Ady menjelaskan bahwa olahraga malam bermanfaat untuk kesehatan tubuh, seperti halnya dengan olahraga pada umumnya di pagi atau siang hari.
"Jenis olahraga yang baik dilakukan di malam hari dengan intensitas ringan hingga sedang seperti peregangan tubuh, yoga, jalan santai, fitnes," katanya.
Baca juga: 10 Olahraga Kardio yang Mudah Dilakukan
Berikut di antaranya:
Olahraga malam dapat membantu seseorang tidur lebih cepat dan lebih nyenyak.
Namun, mereka yang melakukan latihan intensitas tinggi (seperti latihan interval) kurang dari satu jam sebelum tidur membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur dan memiliki kualitas tidur lebih buruk.
Untuk itu, sebisa mungkin lakukan olahraga 1-2 jam sebelum tidur dan hindari aktivitas fisik yang berat di malam hari.
Baca juga: Catat, Ini Dampak Negatif Olahraga Berlebihan
Olahraga malam hari juga dapat membantu seseorang untuk menurunkan berat badan.
Sebuah makalah tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Experimental Physiology menemukan bahwa olahraga di malam hari dapat mengurangi kadar hormon ghrelin yang merangsang rasa lapar, sehingga bisa berguna membantu menurunkan atau mengelola berat badan.
Dilansir Kompas.com (30/4/2020), olahraga di malam hari juga bisa menjadi pereda stres setelah menjalani kesibukan seharian penuh.
Bagi mereka yang terbiasa, sesi olahraga malam bisa membuat tidur lebih nyenyak dan berkualitas.
Selain itu, karena tidak perlu berolahraga di pagi hari maka mereka cenderung memiliki waktu tidur sedikit lebih banyak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.