KOMPAS.com - Kanker adalah penyakit yang tak hanya disebabkan karena gaya hidup, namun bisa juga dikarenakan faktor genetik yang disebut sindrom Lynch.
Sindrom Lynch merupakan salah satu penyakit genetik yang dapat menyebabkan terjadinya kanker sebelum usia 50 tahun yang diturunkan dari orang tua ke anak.
Keluarga yang memiliki riwayat sindrom Lynch dapat diwariskan kepada keturunannya. Untuk itu, pentingnya untuk mengetahui apa itu sindrom Lynch dan bagaimana keluarga bisa mewariskannya.
Baca juga: 6 Gejala Kanker Payudara yang Tidak Biasa, Jangan Disepelekan
Dilansir dari Cancer.Net, sindrom Lynch adalah jenis sindrom kanker bawaan yang terkait dengan kecenderungan faktor genetik. Ini berarti orang dengan sindrom Lynch memiliki risiko lebih tinggi terkena jenis kanker tertentu.
Sindrom Lynch juga dikenal sebagai kanker kolorektal non-poliposis herediter (HNPCC).
Kanker dimulai ketika sel-sel normal mulai berubah dan tumbuh di luar kendali, membentuk massa yang disebut tumor.
Tumor bisa jinak (non-kanker) atau ganas (kanker), yang artinya bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain. Tumor jinak berarti tumor dapat tumbuh tetapi tidak akan menyebar.
Baca juga: Tanda Gejala Kanker Kandung Kemih, Bisa Dideteksi dari Urine
Ada juga peningkatan risiko terkena kanker jenis lain, seperti endometrium (rahim), kanker lambung (lambung), ovarium, usus halus (usus halus), pankreas, prostat, saluran kemih, ginjal, saluran empedu, dan otak.
Sindrom Lynch juga dapat menyebabkan kanker terjadi pada usia lebih dini.
Sindrom Lynch adalah kondisi genetik, yang berarti bahwa risiko kanker dapat diturunkan dari generasi ke generasi dalam sebuah keluarga. Jenis perubahan, atau mutasi, pada gen ini disebut "mutasi yang diwariskan atau germline."
Perubahan pada beberapa gen yang terlibat dalam perbaikan ketidakcocokan DNA yang telah dikaitkan dengan sindrom Lynch. Mereka termasuk gen MLH1, MSH2, MSH6, PMS2, dan EPCAM.
Namun ternyata tidak semua keluarga yang tampaknya memiliki sindrom Lynch akan memiliki perubahan yang dapat diidentifikasi pada MLH1 , MSH2 , MSH6 , PMS2, atau EPCAM.
Baca juga: 10 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan, Turunkan Gula Darah hingga Cegah Kanker
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.