Mengenal Tradisi Penerimaan Perwira Remaja di TNI AL, Apa Filosofinya?

KOMPAS.com - Penerimaan perwira remaja di lingkungan TNI AL merupakan tradisi penyambutan kepada warga baru di Komando Utama TNI AL.

Harapannya, para perwira remaja dapat mempunyai bekal mental dan sikap dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin berat.

Lantas, seperti apa gambaran tradisi penerimaan perwira remaja di TNI AL?

Baca juga: Mengenal Tradisi Peluncuran Perwira Remaja TNI AL, seperti Apa?

Tradisi penerimaan perwira remaja di TNI AL

Buku "Tradisi TNI Angkatan Laut" yang diterbitkan oleh Dinas Perawatan Personel TNI AL 2020 menjelaskan soal tradisi penerimaan perwira remaja di TNI AL.

Urutan kegiatan penerimaan perwira remaja diawali dengan upacara.

Sebagai inspektur upacara adalah panglima Komando Utama TNI AL.

Kemudian, dilanjutkan prosesi penyiraman air suci oleh panglima Komando Utama dan istrinya kepada seluruh perwira remaja.

Baca juga: Mengenal Wisuda Purna Wira, Tradisi Upacara bagi Pati TNI AL yang Memasuki Masa Pensiun

Lambang penyiraman air suci

Penyiraman air suci melambangkan keperkasaan yang menjadi modal dalam menegakkan kedaulatan di laut.

Sementara itu, penyiraman air suci oleh istri panglima Komando Utama TNI AL melambangkan betapa besar perhatian dan kasih seorang ibu dalam memberikan bekal dan doa restu.

Rangkaian tradisi penerimaan perwira remaja selanjutnya adalah orientasi lingkungan dan pembekalan.

Baca juga: Mengenal Tradisi Minum Kopi TNI AL, Sudah Ada sejak Mengoperasikan KRI