KOMPAS.com - Modus penipuan online dengan mengirimkan file berformat APK melalui pesan WhatsApp kembali terjadi.
Kali ini, pelaku berpura-pura mengirimkan undangan pernikahan tanpa menyebutkan siapa pihak yang mengundang.
Diunggah oleh akun Twitter ini pada Jumat (27/1/2023), unggahan modus undangan pernikahan disertai dengan tangkapan layar pesan dari pelaku.
"Setelah bukti resi, sekarang penipuan pakai kedok undangan nikah," tulis pengunggah.
Tampak dalam tangkapan layar, pelaku tanpa memperkenalkan diri langsung mengirimkan file APK berukuran 6,6 MB dengan nama "Surat Undangan Pernikahan Digital".
"Kami harap kehadiran nya," tulis pelaku menyusul kiriman surat undangan.
Saat ditanya siapa, pelaku tidak menjawab dan justru mengarahkan penerima pesan untuk membuka file APK tersebut.
Twit penipuan modus undangan pernikahan ini pun menarik perhatian lebih dari 1,1 juta warganet.
Adapun hingga Sabtu (28/1/2023) pagi, twit viral ini telah disukai lebih dari 8.900 pengguna dan dibagikan ulang oleh lebih dari 4.700 warganet.
Baca juga: Viral, Unggahan Penipuan Modus Kurir Paket, Saldo Rekening Bisa Ludes
Pakar keamanan siber dari Vaksincom Alfons Tanujaya mengungkapkan, surat undangan pernikahan tersebut sebenarnya mengandung APK dari luar Play Store.
"Jika diinstal akan mencuri kredensial OTP (One-Time Password) dari perangkat korbannya," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/1/2023).
Setelah berhasil mencuri OTP, maka akan terjadi perpindahan akun m-banking dari ponsel korban ke ponsel pelaku.
Alfons melanjutkan, saat APK berbahaya ini dijalankan, sebenarnya akan muncul beberapa peringatan.
Jika peringatan tersebut diabaikan, maka akan muncul peringatan lain saat memberikan akses SMS kepada aplikasi yang akan diinstal.
Bukan hanya SMS, tetapi juga peringatan untuk memberikan ases data dokumen dan foto perangkat kepada aplikasi berbahaya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.