KOMPAS.com - Sampah plastik tak hanya menimbulkan permasalahan di dalam negeri, tapi juga di luar negeri.
Laporan terbaru menyebutkan bahwa sampah plastik asal Indonesia terdampar hingga ke pantai timur Afrika.
Hal tersebut diketahui setelah peneliti dari Oxford University memublikasikan studinya pada 18 Januari 2023.
Peneliti mengatakan bahwa sampah dari Indonesia "nyasar" ke Seychelles dan pulau-pulau lain di Samudra Hindia bagian barat.
"Studi pemodelan baru menunjukkan bahwa Seychelles dan pulau-pulau lain di Samudera Hindia bagian barat tidak bertanggung jawab atas sebagian besar sampah plastik yang menumpuk di pantainya," tulis peneliti, dikutip dari Africa Press.
Perlu diketahui bahwa Seychelles adalah negara yang berjarak 1.600 kilometer di sebelah timur daratan Afrika dan timur laut Madagaskar.
Baca juga: Waspada! Sampah Plastik dari 13 Aliran Sungai Bermuara di Teluk Jakarta
Peneliti menyampaikan, Sri Lanka dan India adalah dua negara selain Indonesia yang "mengekspor" sampah plastik ke wilayah yang sama.
Sampah yang ditemukan peneliti terdiri dari benda-benda tak terpakai yang dapat terapung, seperti sandal, botol, dan barang rumah tangga berukuran kecil lainnya.
"Indonesia adalah sumber utama sampah plastik berbasis darat yang ditemukan di pantai-pantai di Seychelles, dengan kontribusi besar dari India dan Sri Lanka," ujar peneliti.
Peneliti menjelaskan bahwa sampah plastik Indonesia kemungkinan terombang-ambing di lautan selama enam bulan bahkan lebih dari dua tahun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.