Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Imbauan Konsumsi 1 Telur Tiap Hari untuk Cegah Stunting, Ini Saran Pakar Gizi

Kompas.com - 27/01/2023, 16:15 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo menggalakkan gerakan makan telur untuk mencegah stunting.

Ia menganjurkan kepada masyarakat, setidaknya mengonsumsi sebutir telur dalam sehari.

"Semangat untuk isi piringku dan kampanye isi piringku dengan kaya protein menjadi penting. Satu butir telur sehari itu sudah bisa mengatasi stunting,” kata Hasto dalam siaran pers, Senin (23/1/2023).

Sementara itu, warganet berkomentar mengenai keamanan dalam mengonsumsi 1 butir telur per hari.

"Makan telur tiap hari emg gpp ya?" tulis akun Instagram @fayskyle7.

Selain itu, ada juga warganet yang mengkhawatirkan terkait dampak bisulan yang mungkin terjadi pada anak-anak ketika terlalu banyak mengonsumsi telur.

"Setuju, tp jgn telur terus, wuduneeeen to kak.. bisa diganti dengan dadar atau ceplok.. atau rebus gitu.. jadi, tetep ya, beli salep habis itu.." tulis warganet lainnya.

Lalu, bagaimana penjelasan pakar gizi soal mengonsumsi telur setiap hari, dan bagaimana cara menyiasatinya jika pada anak alergi terhadap telur?

Baca juga: Hari Gizi Nasional 2023, Kenali Ciri dan Akibat Anak Kekurangan Gizi


Penjelasan pakar gizi

Ahli gizi Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Banun Ma'rifah Fathsidni mengatakan bahwa mengonsumsi telur adalah hal yang baik, karena kaya akan protein hewani.

Terkait keamanan mengonsumsi telur setiap hari, Banun menyampaikan aman-aman saja selama kebersihannya terjaga.

"Jadi, kalau ditanya aman atau tidak, konsumsi telur aman selama hygiene dan sanitasi telurnya juga terjaga dari kotoran dan kontaminasi lain," ujar Banun saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/1/2023).

Ia menambahkan, sebaiknya masyarakat juga mengonsumsi telur yang telah dimasak, baik direbus atau digoreng untuk menghindari risiko penyakit.

Selain itu, Banun mengatakan, telur merupakan protein hewani yang terjangkau semua kalangan, lebih ramah secara nilai ekonomi, dibandingkan dengan sumber protein hewani lain seperti daging (sapi/kambing/ayam) atau ikan (seafood seperti salmon, tuna).

Meskipun akan lebih baik jika konsumsinya lebih beragam. Tidak hanya telur saja.

"Misal, dalam 1 hari 3 kali makan lauk hewani nya telur, ikan lele, atau ayam. Jadi tetap variatif," lanjut dia.

Baca juga: Mengapa Bisa Muncul Dua Kuning Telur dalam Satu Butir Telur Ayam?

Menyiasasi risiko anak bisulan

Di samping itu, jika telur menyebabkan anak bisulan atau rentan alergi, maka bisa diganti dengan alternatif sumber protein hewani lain.

"Jika pada anak yang sensitif atau rentan alergi sehingga konsumsi telur terus-menerus berdampak pada bisulan, maka bisa diganti dengan alternatif sumber protein hewani lain," ujar Banun.

Adapun alternatif sumber protein hewani lain yang bisa dikonsumsi, yakni:

  • Daging ayam
  • Ikan tawar atau ikan laut
  • Daging sapi atau kambing

Sehingga, anak atau orang yang sensitif dengan telur tidak terpaku terus-menerus dengan konsumsi telur, dan tetap terpenuhi gizinya.

"Prinsipnya adalah menerapkan asupan protein hewani harus ada setiap makan sesuai prinsip isi piringku," ujar Banun.

Baca juga: Apakah Telur Bisa Meningkatkan Fungsi Otak?

Apa saja gizi pada 1 butir telur?

Saat ditanyai mengenai gizi dari satu butir telur, Banun mengatakan bahwa rata-rata kandungan gizi pada telur cukup banyak, seperti protein, lemak, karbohidrat, dan lainnya.

"Rata-rata kandungan gizi pada telur antara lain protein sekitar 6 gram, lemak 5 gram, dan lainnya seperti karbohidrat, natrium, dan kalium," ucap Banun.

Untuk 1 butir telur ayam yang dikonsumsi memiliki kalori sekitar 74 kkal.

Terkait kandungan gizinya, Banun kembali mengingatkan kepada orangtua untuk memperhatikan kemungkinan risiko alergi pada pemberian telur pada menu makan anak.

Tetapi, jika tidak ada masalah alergi pada anak usia MPASI, maka orangtua sudah bisa memberikan telur untuk makan anak.

"Pada pengolahan MPASI-nya telur juga dapat diberikan sebagai protein hewani untuk anak," sambung dia.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Menyimpan Telur di Dalam Freezer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

Tren
Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Tren
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Tren
Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com