Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Barongsai: Sosok Singa yang Ternyata Bukan Asli dari China

Kompas.com - 21/01/2023, 12:25 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun Baru Imlek tak lepas dari pertunjukan barongsai. Menggunakan kostum berbentuk singa dengan dua penari di dalamnya, barongsai menjadi daya tarik tersendiri saat Imlek.

Barongsai yang juga disebut lion dance merupakan salah satu budaya Tionghoa sejak zaman dahulu.

Seni pertunjukan ini bukan hanya hiburan semata, melainkan kaya akan simbol spiritual.

Baca juga: Gong Xi Fa Cai! 30 Ucapan Imlek dalam Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris


Sosok singa bukan asli dari China

Barongsai digambarkan sebagai seekor singa lincah yang kerap melakukan atraksi. Namun ternyata, China daratan tak pernah benar-benar dihuni oleh singa.

Dikutip dari laman Mental Floss, secara historis singa tidak pernah menghuni China daratan. Kucing besar ini baru masuk dalam budaya China pada masa Dinasti Han (202 SM-220 M).

Kala itu, mereka dibawa oleh utusan dari Persia dan Asia Tengah sebagai hadiah untuk kaisar China dalam rangka pembukaan Jalur Sutra yang menghubungkan China dengan Eropa.

Popularitas binatang kekaisaran ini pun mulai meluas ke masyarakat. Bahkan, singa memainkan peran penting dalam mitologi Buddha yang mulai menyebar pada akhir Dinasti Han.

Adapun menurut catatan sejarah, barongsai sudah ada sejak seribu tahun lalu.

Baca juga: “Gong Xi Fa Cai” atau “Gong Xi Fat Choi”, Mana Ucapan Imlek yang Benar?

Catatan periode Tiga Kerajaan (220-289 M) menggambarkan, orang-orang masa itu mengenakan kostum singa mirip barongsai dalam perayaan Buddha.

Selain itu, pada masa Dinasti Tang (618–907 M), tarian barongsai menjadi pesta istana yang terdokumentasi dengan baik.

Perlahan, barongsai pun mulai menyebar ke seluruh daratan China bahkan dunia, seiring dengan berkembangnya masyarakat China di seluruh dunia.

Kendati begitu, tak semua orang dapat memainkan tarian singa ini. Menjadi pertunjukan dengan banyak atraksi cukup menantang, mulanya wanita dilarang menjadi penari barongsai.

Namun, sejak sebagian akademi seni bela diri bubar, rombongan barongsai secara bertahap mulai "membuka diri" dan membolehkan wanita untuk bergabung.

Bahkan kini, beberapa kelompok barongsai di seluruh dunia dipimpin oleh para wanita.

Baca juga: Sejarah dan Kumpulan Ucapan Imlek 2023

Warga antusias menonton pertunjukan barongsai, bahkan sejumlah warga ikut memberikan uang remeh kepada pemain BarongsaiKOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO Warga antusias menonton pertunjukan barongsai, bahkan sejumlah warga ikut memberikan uang remeh kepada pemain Barongsai

Gaya barongsai tiap daerah berbeda

Meskipun berakar di China, barongsai telah menyebar ke seluruh dunia dan berkembang sesuai variasi daerah masing-masing.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com