Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Becak Tipu Teller BCA Senilai Rp 345 Juta, Ini Kronologinya

Kompas.com - 20/01/2023, 19:04 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aksi penipuan bernilai ratusan juta dengan mengelabuhi teller bank menyasar Bank Central Asia (BCA) di Surabaya.

Seorang tukang becak bernama Setu diperalat oleh otak penipuan, Mohammad Thoha, untuk mencairkan isi rekening nasabah BCA, Muin Zachry.

Akibat kejadian tersebut, Muin mengalami kerugian senilai Rp 345 juta setelah isi rekeningnya digasak oleh Setu atas perintah dari Thoha.

Baca juga: Ramai soal Biaya Transaksi BCA Jadi Rp 150.000 Per Bulan, Benarkah?

Baca juga: BCA Mobile Error dan Trending di Twitter, Ini Penjelasan BCA

Lantas, bagaimana bisa Setu disuruh oleh Thoha untuk melakukan penarikan uang atas nama Muin hingga menggondol uang ratusan juta?

Kronologi penipuan

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (20/1/2023), BCA mengungkap bahwa kejadian tersebut terjadi pada Jumat (5/8/2022).

Thoha menjalankan aksinya dengan cara menyuruh Setu untuk melakukan penarikan uang dari rekening Muin.

Tetapi, Setu terlebih dahulu menyamar sebagai pemilik rekening dan ia mampu mengelabuhi teller BCA yang melayaninya.

Baca juga: Cara Tarik Tunai di ATM Tanpa Kartu bagi Nasabah BRI, BCA, dan BNI

Ia juga mengenakan masker dan melakukan transaksi di teller BCA ketika shalat Jumat ketika kondisi bank sedang sepi.

"Pelaku (Toha) memerintah orang (Setu) berperawakan mirip dengan pemilik akun (korban, Muin)," ujar EVP Corporate Communication & Social Responsibility, Hera F Haryn.

"Pelakunya melalui orang suruhannya melakukan transaksi dengan membawa buku rekening asli dan KTP asli milik korban," tambahnya.

Isi rekening Muin dapat digasak oleh Setu lantaran ia melakukan verifikasi dengan menggunakan nomor PIN yang benar.

Teller BCA yang mengetahui Setu berperawakan seperti Muin dan mengetahui informasi rekening tidak curiga dengan aksinya.

Baca juga: Ramai soal Uang Nasabah Raib Rp 135 Juta, Ini Penjelasan BCA dan Penyelesaian Kasusnya

Kasus pencurian antara korban dan pelaku

Ilustrasi penipuan.AUKSI Ilustrasi penipuan.

Hera menyampaikan bahwa penipuan yang dialami Muin adalah kasus pencurian yang melibatkan korban dan pelaku.

Ia menambahkan, BCA selalu mengutamakan keamanan data nasabah.

"Namun, hal tersebut menjadi tanggung jawab bersama antara nasabah dan perseroan," ujar Hera.

Berkaitan dengan penipuan ini, pihaknya telah melakukan verifikasi transaksi dengan verifikasi PIN kartu ATM nasabah.

Baca juga: Cara Tarik Tunai Saldo DANA di ATM BCA dengan Mudah, Bisa Tanpa Kartu

Selain itu, penarikan dana juga dilengkapi dengan KTP asli, buku tabungan asli, dan kartu ATM.

"Bagi kami, keamanan data nasabah merupakan prioritas utama," tandas Hera.

"Oleh karenanya, kami menyarankan agar nasabah senantiasa mengamankan data sebaik mungkin untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan atau penyalahgunaan oleh pihak yang bertanggung jawab," tambahnya.

Baca juga: Tips Menghindari Penipuan dan Kejahatan Online

Proses persidangan

Hera mengatakan bahwa kasus penipuan yang didalangi oleh Toha dengan memperalat Setu untuk mencairkan isi rekening Muin dalam proses persidangan di pengadilan.

Pihaknya berkeyakinan dan percaya bahwa sistem peradilan dan fungsi penegakan hukum dapat memberikan keadilan dalam penyelesaian kasus ini.

"BCA senantiasa melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi staf yang telah menjalankan tugas secara profesional," terang Hera.

"Kami mengimbau kepada seluruh nasabah BCA untuk tidak memberikan data yang bersifat rahasia kepada pihak mana pun, termasuk kerabat atau orang terdekat.

Dara rahasia yang dimaksud, terdiri dari PIN, kode OTP, password, response KeyBca, dan kode CVC atau VCC.

Baca juga: Ramai soal Buat Kartu ATM tanpa Fotokopi KTP, Ini Tanggapan BCA

DOK. Bank Central Asia BCA Mobile dan KlikBCA Bisnis bantu nasabah lakukan transaksi harian tanpa harus keluar rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com