KOMPAS.com - Orang Jepang terkenal memiliki tingkat disiplin yang tinggi.
Kedisiplinan orang Jepang dapat terlihat salah satunya dari cara mereka bermasyarakat.
Diberitakan South China Morning Post (SCMP), Minggu (20/2/2022), Jepang memiliki aturan ketat soal pembuangan sampah.
Warga wajib memilah sampah berdasarkan kategori tertentu dan hanya bisa dibuang sesuai jadwalnya.
Aturan ini tentu membutuhkan sikap disipin dari warga Jepang agar dapat dijalankan.
Baca juga: Harga Semangka dan Melon di Jepang Capai Ratusan Juta, Apa Alasannya?
Lalu, mengapa orang Jepang bersikap disiplin dan bagaimana cara menerapkannya?
Baca juga: Mengapa Pejabat Jepang Sering Mengundurkan Diri, tapi Pejabat Indonesia Tidak?
Warga Jepang menerapkan budaya shitsuke dalam kehidupan mereka.
Dilansir dari childresearch, shitsuke memiliki empat arti dalam Kojien kamus bahasa Jepang.
Arti shitsuke adalah:
Baca juga: Banyak Diminati, Berapa Gaji Kerja di Jepang?
Shitsuke, berdasarkan laman Japan Intercultural, termasuk bagian dari prinsip 5S yang warga Jepang terapkan dalam bekerja.
Metode ini terdiri dari Seiri (memilah), Seiton (mengatur), Seiso (membersihkan, menyinari), dan Seiketsu (membersihkan, membakukan).
Dari prinsip bekerja itu, orang Jepang lalu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Makna di Balik Membungkuknya Pelatih Jepang Usai Tersingkir dari Piala Dunia
Warga Jepang mengajarkan budaya disiplin bahkan kepada anak-anak kecil.