Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Muhardis
PNS

Saat ini bekerja sebagai periset di Pusat Riset Bahasa, Sastra, dan Komunitas, BRIN

Pil Pahit

Kompas.com - 20/01/2023, 06:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PEKAN ini diawali dengan berita terkait tuntutan jaksa penuntut umum terhadap terdakwa pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Headline salah satu berita, yakni “Putri Candrawathi Dituntut 8 Tahun, Pengacara Brigadir J: Ini Pil Pahit Buat Keluarga” (Metro TV, 18/1/23).

Pengacara Keluarga Brigadir J, Yonathan Baskoro, mengibaratkan tuntutan tersebut seperti pil yang sangat pahit bagi keluarga Brigadir J.

Membaca headline tersebut, pikiran ini langsung melanglang buana pada kondisi yang berbau rumah sakit.

Ada pasien yang sedang menelan pil sebagai ikhtiar kesembuhan. Si pasien tentu ingin segera sembuh makanya dia harus mengikuti saran dokter untuk meminum obat.

Akan tetapi, konteks yang dimasuki “pil pahit” saat ini ialah terkait tuntutan JPU. Sang pengacara menggunakan asosiasi “pil pahit” untuk mewakili perasan keluarga almarhum Brigadir J.

Tentunya pengacara sangat memahami bagaimana perasaan keluarga. Memang pahit, sepahit pil.

Apa yang ingin diasosiasikannya melalui frasa tersebut? Tentunya kiasan tersebut tidak asal digunakan oleh pengacara. Sepertinya ada makna mendalam yang ingin disampaikan.

Mengacu kepada rumusan yang dicantumkan di dalam KBBI, pil pahit dimaknai sebagai kekalahan yang mencolok; kerugian; kekecewaan.

KBBI menandai makna tersebut sebagai makna kiasan. Dicek ulang dengan mencari informasi dari Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia, pil pahit memiliki makna kalah: bertekuk lutut (ki), jatuh, menyerah, menyerahkan diri, mundur, pasrah, takluk, tersisih, tumbang, tunduk.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+