Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Mineral Paling Langka di Dunia Hanya Ada di Myanmar

Kompas.com - 17/01/2023, 08:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mineral merupakan unsur atau senyawa alami yang bersifat anargonik atau tidak mengandung karbon.

Di dunia ini, ada mineral paling langka yang disebut kyawthuite dan ditemukan di wilayah Mogok, Myanmar.

Mineral tersebut digambarkan sebagai batu permata oranye tua kecil berukuran 1,61 karat.

Sayangnya, tak banyak informasi mengenai kyawthuite.

Mineral langka lainnya yang hanya ada di Myanmar adalah painite, kristal heksagonal merah tua.

Meskipun painite sekarang lebih mudah ditemukan, tetapi mineral ini masih langka dan struktur kimianya membuatnya menjadi teka-teki ilmiah.

Dikutip dari Live Science, kolektor permata Inggris Arthur Pain memperoleh dua kristal merah di Myanmar pada 1952.

Baca juga: Swedia Temukan Mineral Logam Tanah Jarang Terbesar di Eropa

Painite adalah mineral paling langka kedua di Bumi. Batu kristal kemerahan ini hanya ditemukan di Myanmar dan awalnya dikira sebagai batu rubi.The Natural History Museum via LIVE SCIENCE Painite adalah mineral paling langka kedua di Bumi. Batu kristal kemerahan ini hanya ditemukan di Myanmar dan awalnya dikira sebagai batu rubi.

Pain awalnya mengira kristal itu adalah batu rubi yang terkenal di daerah itu, tetapi ternyata kristal itu jauh lebih langka.

Hal ini disebabkan karena painite kadang-kadang digali bersama batu rubi dan batu permata lainnya.

Tak heran, Pain berasumsi bahwa kristal itu adalah rubi ketika menyumbangkannya ke British Museum pada 1954 untuk studi lebih lanjut.

Sampel painite lain dari Myanmar muncul pada 1979. Hingga 2001, ketiga kristal tersebut adalah satu-satunya spesimen painite yang diketahui di dunia.

Kristal painite pertama yang ditemukan dikenal sebagai painite #1, dianalisis oleh George Rossman, profesor mineralogi di CalTech.

Studi painite terbarunya diterbitkan di majalah Mineralogical Magazine pada 2018.

Melalui penelitian inilah Rossman menentukan unsur apa saja yang membentuk painite.

Rossman juga menemukan adanya kesalahan dalam susunan kimiawi yang awalnya ditentukan oleh para ilmuwan di British Museum.

Baca juga: Dua Mineral Baru Ditemukan dari Meteorit 15 Ton yang Digali di Somalia Dua Tahun Lalu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com