Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Kata "Mega" Trending di Twitter tapi Tak Bisa Dibuka, Ini Penjelasan Ahli

Kompas.com - 13/01/2023, 20:31 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

"Bisa aja misalnya kalau ada bot yang menggunakan kata Mega secara bersamaan dan jumlahnya luar biasa banyak kemudian dianggap spam oleh Twitter dan kemudian jadi muncul pesan error," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya meragukan anggapan jika tak bisa dibukanya kata "Mega" di trending Twitter itu dikaitkan dengan kesengajaan  pihak tertentu.

"Kalau kesengajaan tidak jelas apa yang ingin dicapainya," kata dia.

Baca juga: Bantah Megawati Rendahkan Presiden di Pidato HUT PDI-P, Puan: Ibu Sayang dan Hormati Pak Jokowi

Diduga karena "load" yang terlalu tinggi

Dihubungi terpisah, pengamat keamanan siber dari Vaksin.com Alfons Tanujaya mengatakan, secara teknis terkait trending semuanya dikendalikan oleh Twitter.

Ia mengatakan, jika melihat jumlah twit pada topik "Mega" yang bertambah cepat, menurutnya karena load yang terlalu tinggi.

"Kalau melihat jumlah twitnya tadi 170.000 Sekarang sudah 171.000 kemungkinan karena loadnya terlalu tinggi sehingga server Twitter keteteran," katanya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/1/2023).

Alfons menambahkan, harusnya tidak ada pihak yang bisa memblokir trending topik di Twitter.

Pasalnya hal tersebut dikendalikan oleh server Twitter dan bukan pemerintah.

"Jalurnya juga dienkripsi sehingga secara teknis sangat sulit (mustahil) bagi satu pihak di tengah (ISP, pemerintah) untuk bisa memblokir topik tertentu saja," kata dia.

Seandainyapun bisa diblokir, maka menurutnya yang mungkin terjadi adalah semua topik akan diblokir, dan tidak bisa memilih-milih topik tertentu.

"Sekarang Twit sudah 172.000, artinya memang ada masalah akses di sisi Twitter. Itu yang perlu dijelaskan oleh pihak Twitter," kata dia.

Kemungkinan penyebab lain dari tidak bisanya topik "Mega" dibuka menurutnya bisa saja ada pihak yang melaporkan Twit di trending topik tersebut sehingga kemudian otomatis diblokir oleh sistem Twitter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com