Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Jeff Bezos, Orang Terkaya di Dunia, Kekayaannya Rp 1.800 Triliun

Kompas.com - 12/01/2023, 08:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Mendirikan Amazon

Saat bekerja di New York D.E. Shaw & Co, terjadi peningkatan penggunaan website yang pesat hingga 2.000 persen per tahun.

Dari situ, Bezos berpikir untuk mengembangkan usahanya ke bidang lain dan memutuskan resign dari New York D.E. Shaw & Co.

Ia memutuskan pindah ke Seattle, Washington dan membuka toko buku virtual di garasi rumahnya bersama beberapa karyawan.

Sebuah perangkat lunak untuk mendukung situs miliknya mulai dikembangkan dan dinamai Amazon.

Pada Juli 1995, Amazon menjual buku pertamanya dan situs ini digemari lantaran buka 24 jam dalam sehari.

Baca juga: Miliarder India Gautam Adani Salip Jeff Bezos, Jadi Peringkat 2 Orang Terkaya Dunia

Pengunjung website juga diberi kemudahan untuk memberikan ulasan dari buku yang sudah mereka baca.

Tak hanya itu, ada pula rekomendasi buku, diskon, dan koleksi buku yang sudah tidak diproduksi turut disediakan oleh Amazon.

Bisnis yang dijalankan Amazon semakin meluas pada 2005 ketika perusahaan ini mulai menawarkan berbagai produk.

Mulai dari perangkat keras, peranhkat elektronik, termasuk pakaian.

Diversifikasi juga dilakukan pada tahun 2006 dengan menghadirkan layanan komputasi awan yang akhirnya menjadi layanan terbesar di dunia, Amazon Web Services (AWS).

Perusahaan tersebut kemudian meluncurkan perangkat membaca genggam dengan konektivitas nirkabel bernama Kindle.

Dirikan Blue Origin

Amazon sudah cukup mengangkat nama Bezos dan menjadikannya sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

Namun, sepertinya ia merasa tidak cukup dengan bisnis yang dijalankannya dan memutuskan mendirikan perusahaan luar angkasa, Blue Origin.

Baca juga: Gaya Berpakaian Lauren Sanchez Saat Dampingi Sang Kekasih, Jeff Bezos

Blue Origin berdiri pada tahun 2000 dan pesawat ruang angkasa suborbital berawak diperkenalkan di New Shepard pada tahun 2018.

Dua tahun kemudian, kendaraan orbital lain bernama New Glenn turut diluncurkan.

Selain Blue Origin, Bezos juga mengembangkan sayap bisnisnya dengan mengakuisisi The Washington Post senilai Rp 3,8 triliun.

Keluar dari Amazon

Kendati Amazon begitu berkontribusi bagi ketenaran Bezos, ia memutuskan untuk keluar dari perusahaan ini.

Dikutip dari Kompas.com, ia meninggalkan perusahaan ini pada kuartal III tahun 2021 sebagai Chief Excecutive Officer Amazon.

Meski begitu, Bezos tidak sepenuhnya lepas tangan terhadap Amazon dan ia menduduki jabatan lain dalam perusahaan ini.

Bezos mendapat posisi sebagai Ketua Eksekutif Dewan Amazon dan ia menyatakan rencananya untuk terlibat dalam proyek penting

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com