KOMPAS.com - Jika berbicara soal binatang yang paling berbahaya di dunia, kebanyakan orang akan langsung terbayang singa atau hiu.
Dilansir dari Sciencefocus, kebanyakan orang menganggap binatang yang berbahaya adalah yang ukurannya gigantik dan nampak buas dengan taring raksasa.
Padahal, dalam daftar binatang paling berbahaya dan paling sering membunuh manusia, beberapa binatang justru berukuran kecil dan sering sekali kita sepelekan.
Lantas, apa saja binatang-binatang paling berbahaya bagi manusia tersebut?
Ini adalah binatang yang masuk ke dalam daftar binatang paling berbahaya bagi manusia, dalam urutan acak.
Baca juga: Binatang-binatang yang Suka Balas Dendam, Apa Saja?
Nyamuk, binatang yang bisa kita jumpai di mana-mana termasuk di dalam rumah kita, ternyata masuk ke dalam kelompok hewan paling berbahaya bagi manusia.
Dilansir dari USA Today, nyamuk duduk di peringkat atas hewan paling berbahaya karena bisa membunuh manusia dengan masif.
Nyamuk mampu membunuh sekitar 750.000 hingga 1 juta manusia setiap tahunnya.
Dengan 110 triliun nyamuk di planet ini, serangga tersebut dapat membawa penyakit mematikan seperti malaria, demam berdarah, virus West Nile, juga virus Zika.
Dalam data yang ada disebutkan, ada 16.000 nyamuk di planet ini untuk setiap satu orang manusia.
CDC menyebut, 435.000 orang meninggal akibat malaria pada tahun 2017. Penyakit ini mengancam hampir separuh populasi dunia, dan filariasis limfatik memengaruhi 120 juta orang di 72 negara.
Baca juga: Studi Ungkap Warna yang Disukai dan Dibenci Nyamuk
Singa termasuk ke dalam daftar hewan paling berbahaya bagi manusia.
Masih dari Sciencefocus, menurut data dari seluruh dunia, singa rata-rata membunuh 200 manusia per tahunnya.
Buaya sendiri rata-rata membunuh 1.000 manusia setiap tahunnya.
Buaya Nil bahkan dikelompokkan ke dalam hewan paling agresif di dunia karena mereka menargetkan manusia ke dalam menu dietnya.