Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Ahli Gizi soal Bahaya Makan Mi Campur Nasi

Kompas.com - 08/01/2023, 08:50 WIB
Nur Rohmi Aida,
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ahli gizi dr Tan Shot Yen angkat bicara perihal unggahan bahaya makan mi dicampur dengan nasi yang baru-baru ini viral di media sosial Twitter.

Menurutnya, makan mi dicampur nasi sebaiknya dihindari karena bisa menimbulkan dampak yang tidak baik.

Mi adalah produk ultra porses yang berisiko menggantikan pangan utuh dengan karbohidrat yang lebih baik. Sehingga jika mi dicampur dengan nasi maka akan menjadi dobel karbohidrat.

"Keduanya kan sumber karbohidrat ya, bahkan mi terbuat dari tepung rafinasi terigu yang glikemik indeksinya tinggi, mudah membuat lonjakan gula darah," ujar dr Tan kepada Kompas.com, Jumat (6/1/2023).

Baca juga: Mengapa Perang Rusia-Ukraina Bisa Memicu Kenaikan Harga Mi Instan?

Baca juga: Masak Mi Instan, Apa Perlu Air Rebusan Dibuang?

Potensi menimbulkan risiko diabetes

Ilustrasi mi instan. FREEPIK/KAMRANAYDINOV Ilustrasi mi instan.

Tan menjelaskan, karbohidrat rafinasi bukanlah pangan utuh di mana konsumsinya bisa membuat lonjakan gula darah sehingga berpotensi meningkatkan risiko diabetes.

Karbohidrat rafinasi menurutnya berbeda dengan beras pecah kulit, beras merah, beras coklat atau beras hitam di mana kulit arinya masih utuh sehingga lamban dicerna menjadi gula.

Terkait informasi yang menyebutkan mi bisa menyebabkan risiko penyakit jantung, Tan mengatakan seluruh karbohidrat rafinasi berisiko menyebabkan penyakit jantung serta pembuliuh darah.

Baca juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Jantung, Apa Saja?

Meski demikian, risiko tersebut juga ditunjang dengan gaya hidup yang buruk.

"Jadi bukan gara-gara makan mi saja (penyebab gangguan pembuluh arah dan jantung), tapi keseluruhan gaya hidup," katanya lagi.

Terpisah, ahli gizi dari UGM Harry Freitlag Luglio Muhammad menambahkan, setiap kali makan perlu diperhatian perihal keberadaan sayur dan lauk.

Lauk imbuhnya tak harus daging, namun juga bisa telur, tahu, atau tempe.

Baca juga: 4 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung, Apa Saja?


Baca juga: Berikut Cara Menghitung Berat Badan Ideal Menurut Ahli Gizi

Gizi tidak seimbang

Menurutnya dengan mencampur nasi dengan mi akan menyebabkan konsumsi gizi yang tidak seimbang.

"Nasi sumber karbohidrat dan mi sumber karbohidrat. Jadi kurang zat gizi lain seperti protein lemak baik, vitamin, dan mineral," ujarnya, Jumat (6/1/2023).

Terkait apakah konsumsi mi bisa menyebabkan gangguan pembuluh darah dan jantung, dirinya menilai tidak semua mi berbahaya.

"Yang bahaya adalah sering mengonsumsi mi instan yang berkadar garam tinggi," terangnya.

Baca juga: 4 Bahaya Makan Mi Instan Setiap Hari

Ia menyebut, jika mi dibuat sendiri umumnya tidak akan banyak natriumnya.

"Jadi yang buat masalah penyakit jantung dan pembuluh darah bukan karena 'mi' nya tapi karena garam yang ada pada mi instan," kata dia.

 

Oleh karena itu, ia menyarankan memilih mi yang rendah garam untuk dikonsumsi.

"Sekarang sudah banyak pilihannya. Di label kemasan biasanya ada panduan berdasarkan nilai natrium pada mi instan," kata dia.

Baca juga: Twitter Akan Luncurkan 3 Warna Centang Verifikasi Baru, Apa Bedanya?

Viral di media sosial Twitter

Ilustrasi mie nyemek dari mi instan. Dok. Shutterstock/Aris Setya Ilustrasi mie nyemek dari mi instan.

Diberitakan sebelumnya, unggahan informasi perihal bahaya makan mi dicampur nasi viral di media sosial Twitter.

Unggahan itu diposting oleh akun base @tanyarlfes.

"Semoga bermanfaat. Ayo kebiasaan makan mie dicampur nasi segera dikurangin, kalau perlu dihentikan. Demi kesehatan kalian juga," tulis akun tersebut.

Unggahan tersebut juga melampirkan sebuah video yang menyampaikan bahaya makan mi dicampur nasi.

Di mana sejumlah poin yang disampaikan terkait bahaya makan mi dengan nasi yakni sebagai berikut:

  • Nasi dan mi sama-sama mengandung glukosa yang harusnya menjadi sumber energi, namun jika berlanjut, kandungan gula bisa meningkat dan bisa menyebabkan diabetes.
  • Kebiasaan makan mi dan nasi bisa menyebabkan gangguan pembuluh darah dan jantung karena kandungan natrium mi memicu tekanan darah tinggi.
  • Sebaiknya mi tidak dicampur dengan nasi namun sebaiknya dicampur dengan sayur dan daging.

Baca juga: Viral, Twit Penumpang Kereta Beli Nasi Lauk Daging Ternyata Isi Lengkuas, Ini Ceritanya dan Respons KAI

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Sejarah Mi Instan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com