KOMPAS.com - Ahli gizi dr Tan Shot Yen angkat bicara perihal unggahan bahaya makan mi dicampur dengan nasi yang baru-baru ini viral di media sosial Twitter.
Menurutnya, makan mi dicampur nasi sebaiknya dihindari karena bisa menimbulkan dampak yang tidak baik.
Mi adalah produk ultra porses yang berisiko menggantikan pangan utuh dengan karbohidrat yang lebih baik. Sehingga jika mi dicampur dengan nasi maka akan menjadi dobel karbohidrat.
"Keduanya kan sumber karbohidrat ya, bahkan mi terbuat dari tepung rafinasi terigu yang glikemik indeksinya tinggi, mudah membuat lonjakan gula darah," ujar dr Tan kepada Kompas.com, Jumat (6/1/2023).
Baca juga: Mengapa Perang Rusia-Ukraina Bisa Memicu Kenaikan Harga Mi Instan?
Semoga bermanfaat. ????
Ayo kebiasaan makan mie dicampur nasi segera dikurangin, kalau perlu dihentikan. Demi kesehatan kalian juga.
— Tanyarl ? ???? Rep OOT/JUALAN/LINK AFF (@tanyarlfes) January 5, 2023
Baca juga: Masak Mi Instan, Apa Perlu Air Rebusan Dibuang?
Ilustrasi mi instan.
Tan menjelaskan, karbohidrat rafinasi bukanlah pangan utuh di mana konsumsinya bisa membuat lonjakan gula darah sehingga berpotensi meningkatkan risiko diabetes.
Karbohidrat rafinasi menurutnya berbeda dengan beras pecah kulit, beras merah, beras coklat atau beras hitam di mana kulit arinya masih utuh sehingga lamban dicerna menjadi gula.
Terkait informasi yang menyebutkan mi bisa menyebabkan risiko penyakit jantung, Tan mengatakan seluruh karbohidrat rafinasi berisiko menyebabkan penyakit jantung serta pembuliuh darah.
Baca juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Jantung, Apa Saja?
Meski demikian, risiko tersebut juga ditunjang dengan gaya hidup yang buruk.
"Jadi bukan gara-gara makan mi saja (penyebab gangguan pembuluh arah dan jantung), tapi keseluruhan gaya hidup," katanya lagi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.