KOMPAS.com - Cara menghitung berat badan ideal kerap menjadi perdebatan.
Sebagian orang menggunakan berat badan dan tinggi badan sebagai patokan untuk menghitung berat badan ideal.
Sisanya, mengukur berat badan ideal menggunakan body fat analyzer yang mampu mengukur kadar lemak dalam tubuh.
Baca juga: Ramuan Herbal yang Mampu Menurunkan Berat Badan dengan Cepat, Apa Saja?
Perdebatan soal cara menghitung berat badan itu juga ramai di media sosial, Twitter.
"Diet! Bb 163 tb 61 udah ideal blum sii? Susah bangetttt turun padahal target 57/58," tulis akun ini.
Beberapa warganet memberikan respons dengan meninggalkan komentar di twit tersebut.
"Bb bukan patokan nder. Itung juga fat body, massa otot," kata warganet ini.
"Mending bagusin badan..pake cara body recomposition lebih ideal," ucap akun lain.
"Jgn patokan bb tb mulu, coba liat di cermin kamu merasa udah bagus belom," tutur warganet ini.
Baca juga: 8 Manfaat Daun Bawang, Berkhasiat Turunkan Kolesterol juga Berat Badan
Baca juga: 5 Tips Berjalan yang Efektif untuk Menurunkan Berat Badan
Lantas, bagaimana cara mengukur berat badan ideal?
Dokter spesialis gizi klinik dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital Jakarta Selatan Inge Permadhi menjelaskan soal cara menghitung berat badan ideal.
Menurutnya, cara menghitung berat badan ideal bisa dilakukan melalui beberapa cara, di antaranya:
Inge mengatakan, berat badan ideal bisa diketahui dengan menghitung tinggi badan seseorang.
"Sebenarnya berat badan ideal itu kan dihitung dari tinggi badan ya," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/1/2023).
Adapun cara menghitungnya dibedakan menjadi dua sesuai dengan kategori usia, yakni: