Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Wilayah Berpotensi Banjir Rob, Ini Lokasi dan Waktunya!

Kompas.com - 24/12/2022, 16:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan wilayah yang berpotensi terjadi banjir rob atau banjir pesisir.

Banjir rob itu diperkirakan terjadi pada pekan akhir Desember 2022 hingga awal Januari 2023.

Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan bahwa potensi banjir rob terjadi karena pengaruh fenomena bulan baru dan perigee.

Bulan baru terjadi pada 23 Desember 2022. Sementara perigee berlangsung sehari setelahnya, yakni 24 Desember 2022.

"Adanya fenomena bulan baru pada tanggal 23 Desember 2022 dan perigee pada tanggal 24 Desember 2022 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," ujarnya, dikutip dari keterangan resmi yang diterima oleh Kompas.com, Sabtu (24/12/2022).

"Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia," tambah dia.

Dalam ilmu astronomi, fenomena bulan baru terjadi pada saat posisi Bulan berada dalam satu garis lurus antara Matahari dan Bumi.

Sementara perigee adalah fenomena astronomi ketika Bulan sedang berada di perigee atau titik terdekat Bulan terhadap Bumi.

Setidaknya, ada 20 wilayah di seluruh Indonesia yang tercatat berpotensi terjadi banjir rob.

Baca juga: UPDATE Banjir Rob Pantura dan 10 Kabupaten yang Terdampak


Wilayah yang berpotensi terjadi banjir rob dan waktunya

Eko menuturkan bahwa potensi banjir rob di tiap daerah memiliki waktu yang berbeda.

"Potensi banjir rob ini berbeda waktu hari dan jam di tiap wilayah," kata Eko.

Kendati demikian, secara umum, banjir rob ini akan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

Berikut perkiraan daftar wilayah dan waktu terjadinya banjir rob menurut pantauan BMKG:

1. Pesisir Aceh

  • Lokasi: Pesisir Sabang, Meulaboh
  • Waktu: 20 - 28 Desember 2022

2. Pesisir Sumatera Utara

  • Lokasi: Pesisir Belawan dan sekitarnya
  • Waktu: 20 - 27 Desember 2022

3. Pesisir Sumatera Barat

  • Lokasi: Pesisir Padang, Padang Pariaman, Agam Tiku, Pasaman Barat dan Pesisir selatan
  • Waktu: 23 - 26 Desember 2022

4. Pesisir Lampung

  • Waktu: 22 - 27 Desember 2022

5. Pesisir Kepulauan Riau

  • Waktu: 21 - 31 Desember 2022

6. Pesisir Bangka Belitung

  • Waktu: 24 - 31 Desember 2022

7. Pesisir Banten

  • Waktu: 21 Desember 2022 – 5 Januari 2023

8. Pesisir utara DKI Jakarta

  • Waktu: 20 - 27 Desember 2022

9. Pesisir Jawa Barat

  • WaktuL 26 Desember 2022 – 3 Januari 2023

10. Pesisir utara Jawa Tengah

  • Waktu: 28 Desember 2022 – 8 Januari 2023

11. Pesisir selatan Jawa Tengah

  • Waktu: 22 - 27 Desember 2022

12. Pesisir Jawa Timur

  • Waktu: 21 - 26 Desember 2022

13 Pesisir Nusa Tenggara Barat (NTB)

  • Waktu: 21 - 26 Desember 2022

14. Pesisir Nusa Tenggara Timur (NTT_

  • Waktu: 22 - 28 Desember 2022

15. Pesisir Kalimantan Barat

  • Waktu: 24 - 29 Desember 2022

16. Pesisir Kalimantan Tengah

  • Lokasi: Kotawaringin Barat
  • Waktu: 24 - 29 Desember 2022

17. Pesisir Sulawesi Utara

  • Waktu: 20 - 29 Desember 2022

18. Pesisir Maluku Utara

  • Waktu: 25 – 29 Desember 2022

19. Pesisir utara Papua

  • Lokasi: Jayapura
  • Waktu: 24 - 30 Desember 2022

20. Pesisir Papua Selatan

  • Lokasi: Merauke
  • Waktu: 23 - 27 Desember 2022.

Baca juga: Rincian Wilayah Berpotensi Diterjang Banjir Rob pada 11-23 Juni 2022

Imbauan BMKG

Sebagai upaya mitigasi, BMKG mengimbau masyarakat yang berada di 20 wilayah yang diprediksi terjadi banjir rob itu untuk selalu waspada dan siaga.

Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk memperhatikan informasi terbaru dari BMKG, terutama terkait cuaca maritim.

Pastikan bahwa Anda mendapatkan informasi yang kredibel dan berasal dari BMKG di laman BMKG, media sosial twitter dan Instagram @BMKGmaritim, dan kantor BMKG terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com