Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Akuarium SIlinder Terbesar di Dunia Pecah, Diduga karena Suhu Dingin

Kompas.com - 18/12/2022, 07:30 WIB

KOMPAS.com - Akuarium terbesar di dunia yang berada di Berlin, Jerman meledak, pada Jumat (16/12/2022).

Kejadian tersebut menyebabkan sekitar 1 juta liter atau setara 364.172 galon air tumpah dan menggenangi trotoar dan jalanan. Akuarium setinggi 25 meter ini berisi sebanyak 1.500 ikan eksotis

Dinas pemadam kebakaran Berlin mengatakan dua orang luka ringan.

Penyebab pecahnya akuarium

Dikutip dari Al Jazeera, ada spekulasi suhu beku yang turun hingga minus 10 derajat Celcius dalam semalam menyebabkan retakan pada tangki kaca akrilik, yang kemudian meledak karena berat air.

Polisi mengatakan tidak ada bukti bahwa insiden itu diakibatkan oleh serangan.

Sekitar 300 tamu dan karyawan harus dievakuasi dari hotel di sekitar akuarium setelah kejadian tersebut, kata polisi.

Sandra Weeser, seorang politikus Jerman yang menginap di hotel tersebut, mengatakan dia terbangun oleh ledakan keras dan mengira itu karena gempa bumi.

“Ada pecahan [kaca] di mana-mana. Perabotan, semuanya terendam air. Ini terlihat seperti zona perang,” katanya.

Polisi mengatakan toko cokelat Lindt dan beberapa restoran di kompleks gedung yang sama, serta garasi parkir bawah tanah di sebelah hotel, mengalami kerusakan akibat insiden tersebut.

Baca juga: Akuarium SIlinder Terbesar di Dunia Pecah, 1 Juta Liter Air Tumpah dan Ribuan Ikan Mati

 

Keamanan bangunan

Seorang juru bicara dinas pemadam kebakaran mengatakan para ahli keamanan gedung sedang menilai sejauh mana hotel mengalami kerusakan struktural.

Beberapa jam setelah kejadian, truk mulai membersihkan puing-puing yang tumpah ke jalan di depan hotel.

Akuarium yang terakhir dimodernisasi pada tahun 2020 ini merupakan magnet wisata yang signifikan di Berlin. Perjalanan lift 10 menit melalui tangki tropis adalah salah satu daya tarik utama.

Iva Yudinski, turis asal Israel yang pernah menginap di hotel tersebut mengaku kaget dengan kejadian tersebut

“Baru kemarin, kami menontonnya dan kami sangat kagum [oleh] keindahannya. Tiba-tiba semuanya hilang. Semuanya berantakan, benar-benar berantakan,” katanya.

Walikota Berlin Franziska Giffey mengatakan insiden itu mengeluarkan "tsunami yang benar-benar" air, tetapi waktu dini hari mencegah lebih banyak cedera.

“Terlepas dari semua kehancuran, kami masih sangat beruntung. Kami akan mengalami kerusakan manusia yang parah seandainya akuarium meledak bahkan satu jam kemudian, sekali lagi orang-orang terjaga dan berada di hotel dan daerah sekitarnya," kata Giffey.

Ikan badut dan anemon yang melakukan simbiosis mutualismewikipedia.org Ikan badut dan anemon yang melakukan simbiosis mutualisme

AquaDom setinggi 25 meter (82 kaki) digambarkan sebagai tangki silinder terbesar di dunia dan menampung lebih dari seribu ikan tropis sebelum insiden tersebut.

Di antara 80 jenis ikan, yang ditampung adalah blue tang dan clownfish, dua spesies berwarna-warni yang dikenal dari film animasi populer “Finding Nemo”.

“Sayangnya, tidak satu pun dari 1.500 ikan itu yang bisa diselamatkan,” kata Giffey.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+