KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali ditinggal salah satu petingginya jelang Pemilu 2024.
Kabar terbaru, Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PSI, Rian Ernest, memutuskan untuk pamit dari partai pimpinan Giring Ganesha ini.
Mundurnya Ernest dari PSI diumumkan melalui akun Instagram pribadinya @rianernest, Kamis (15/12/2022).
"Meski berat (mengundurkan diri) saya meyakini ini adalah keputusan yang benar demi langkah politik saya ke depannya," ujarnya dalam sebuah video.
Kabar mundurnya Ernest dari PSI terjadi setelah partai berlambang bunga mawar ini dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu 2024 oleh KPU.
Baca juga: Nomor Urut Partai Politik dan Jadwal Pemilu 2024
Baca juga: Menyoal Hak Istimewa Parpol di Parlemen yang Boleh Gunakan Nomor Urut Pemilu 2019...
Selain Ernest, ada beberapa petinggi PSI lain yang lebih dahulu sudah angkat kaki. Siapa sajakah mereka?
Tsamara Amany sempat menghebohkan publik usai mengumumkan pengunduran dirinya dari PSI pada 18 April 2022 lalu.
"Selama 5 tahun mengabdi di PSI sebagai Ketua DPP, per hari ini 18 April 2022, saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI," kata Tsamara lewat video di kanal YouTube-nya.
Dalam video yang diunggahnya, Tsamara memutuskan mundur dari PSI karena pertimbangan pribadi.
Salah satunya adalah keinginan Tsamara yang membutuhkan perjalanan baru di luar partai politik.
"Untuk saat ini, saya ingin fokus mengabdi untuk Indonesia melalui cara-cara lainnya," kata Tsamara.
Baca juga: Aturan Baru, 9 Parpol Ini Punya Hak Istimewa Bisa Gunakan Nomor Urut Pemilu Sebelumnya
Mantan staf Basuki Tjahaja Purnama ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Sunny Tanuwidjaya juga memutuskan keluar dari PSI.
Kabar mundurnya Sunny dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI yang juga Plt Ketua DPW PSI Jakarta, Grace Natalie.
"Sunny sejak setahun lalu sudah mundur sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI," kata Grace, dikutip Kompas.com.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.