Pada 2020, Hartono bersaudara menguasai mayoritas saham BCA dengan porsi kepemilikan mencapai 54,94 persen lewat perusahaan afiliasi PT Dwimuria Investama Andalan.
Aset Bank BCA saat ini sebesar Rp 1.076 triliun dan jumlah kantor cabang mencapai 1.248 gedung.
Per 31 Desember 2020, laba Bank BCA tercatat sebesar Rp 27,1 triliun. Kini, BCA menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia.
Baca juga: Mengenal PB Djarum, Klub Bulu Tangkis dengan Segudang Talenta
Dilansir dari Kompas.com, (23/4/2021), Kekayaan Hartono bersaudara tak cuma berasal dari BCA dan Djarum.
Grup Djarum lewat GDP Venture, kini juga berekspansi dalam modal ventura yang banyak berinvestasi pada sejumlah perusahaan startup besar.
Beberapa perusahaan yang disuntik modal oleh GDP Venture, antara lain transportasi online Gojek, situs belanja Blibli, Tiket.com, KasKus, hingga strartup kesehatan Halodoc.
Perusahaan ventura ini juga terus menggelontorkan dana besar untuk berbagai situs berita berbasis online antara lain Kumparan, Historia, Kincir, Narasi, Lokadata, Opini, Cermati, dan IDN Media.
Baca juga: Daftar 10 Orang Terkaya RI 2022 Versi Forbes, Hartono Bersaudara Tetap Urutan Pertama
Selanjutnya, Hartono bersaudara juga memiliki merek elektronik populer Polytron, real estate utama di Jakarta, dan saham di startup gaming Razer.
Sebagaimana konglomerat lainnya, Hartono juga masuk ke bisnis kelapa sawit dan pabrik pengolahannya.
Namun, masuknya Hartono ke sektor ini relatif baru.
Mereka membuka berhektar-hektar kebun sawit di Kalimantan di bawah bendera Hartono Plantation Indonesia (HPI).
Mereka juga memiliki saham di perusahaan infrastruktur telekomunikasi, yakni PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui PT Sapta Adhikari Investama yang merupakan pemilik tower telekomunikasi yang disewakan kepada pihak lain.
Buku "Tokoh-Tokoh Etnis Tionghoa Di Indonesia" (2020) karya Drs. Sam Setyautama bisa dibeli di Gramedia.com.
(Sumber: Kompas.com/Rizal Setyo Nugroho, Nur Jamal Shaid, Muhammad Idris)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.