"Karena puncak purnamanya siang hari, makanya purnamanya dapat disaksikan 2 malam berturut-turut," terangnya.
Baca juga: Mengapa Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana Bulan Total?
Meski full moon di Desember sudah berlalu, Andi menjelaskan masyarakat masih bisa menikmati beberapa fenomena langit selama bulan terakhir di 2022.
Ia menerangkan, tanggal 14 Desember 2022 nanti pukul 20.00 waktu setempat terdapat hujan meteor geminid di arah timur laut.
“Tanggal 16 Desember ada hujan meteor coma berenices sejak tengah malam di arah timur laut, bertepatan juga dengan fase perbani akhir yang dapat disaksikan sejak tengah malam dari arah timur laut,” ujarnya.
Selain itu, pada tanggal 22 Desember 2022 juga terdapat fenomena elongasi timur Merkurius, sehingga dapat disaksikan setelah Matahari terbenam dari arah timur.
Pada tanggal 22 Desember 2022 nanti juga bertepatan dengan solstis Desember, yakni posisi paling selatan Matahari saat tengah hari.
Baca juga: Matahari Akan Berada Tepat di Atas Kepala Sebulan Lebih, Apa Dampaknya?
Fenomena langit lainnya yakni pada tanggal 23 Desember 2022 akan ada hujan meteor ursid yang hanya bisa disaksikan di koordinat lintang 5 derajat lintang selatan sampai dengan 6 derajat lintang utara mulai pukul 01.00.
“Tanggal 24 Desember ada konjungsi Bulan-Venus di arah barat laut, dapat disaksikan setelah Matahari terbenam,” tuturnya melanjutkan.
Pada tanggal 25 Desember 2022 ada konjungsi Bulan-Merkurius di arah barat laut, yang dapat disaksikan setelah Matahari terbenam.
Selanjutnya pada tanggal 26-27 Desember 2022, ada konjungsi Bulan-Saturnus di arah selatan yang dapat disaksikan sejak Matahari terbenam.
Kemudian pada tanggal 29 Desember ada konjungsi Venus-Merkurius di arah barat laut, yang dapat disaksikan setelah Matahari terbenam
Di tanggal tersebut juga terdapat konjungsi Bulan-Jupiter di arah selatan.
“Ditutup dengan fase perbani awal di tanggal 30 Desember dapat disaksikan sejak tengah hari di arah timur, berkulminasi di zenit saat Matahari terbenam dan terbenam di barat,” terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.