Hasil musyawarah antara Presiden Soekarno dan Brigadir Jenderal Mallaby memang sudah dinyatakan. Namun, bukan berarti semua masyarakat mendengar dan mengetahuinya. Keadaan masih runyam, hiruk-pikuk, dan penuh huru-hara.
Baca juga: Rumah Sakit Simpang, Dulu Dielukan Kini Tinggal Kenangan
Untuk meredakan keadaan, pihak Inggris mengajukan usul, yaitu Brigadir Jenderal Mallaby pergi ke Gedung Internatio untuk menerangkan kepada pasukannya agar tidak menembaki rakyat. Akan tetapi, pihak masyarakat Surabaya tidak langsung menerima usulan tersebut.
Secara tiba-tiba mobil yang dinaiki Brigadir Jenderal Mallaby terkena tembakan, lalu meledak dan terbakar. Tidak diketahui siapa yang menembaki mobil tersebut. Kematian Brigadir Jenderal Mallaby mendatangkan beragam reaksi dan komentar dari berbagai surat kabar dunia.
Dengarkan kisah-kisah true crime dan menyeramkan lainnya hanya melalui siniar Tinggal Nama di Spotify. Di sana juga ada beragam kisah horor hingga biografi yang membuat kamu bergidik ngeri.
Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya. Akses sekarang juga episode “Pertempuran Surabaya, Pertempuran istimewa” melalui tautan dik.si/TNSurabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.