“Dulunya kawasan Delta Plaza adalah Rumah Sakit Umum (CBZ) korban pertempuran 10 November 1945 memenuhi seluruh pojok gedung dan meluber sampai halaman rumah sakit. Para dokter dan perawat bekerja terus menerus namun banyak korban tak tertolong jiwanya. Mereka yang bisa diselamatkan diangkut keluar kota. Karena meluasnya pertempuran maka tanggal 14 November 1945 dilakukan pengungsian terakhir dengan kereta api dari stasiun gubeng menuju Malang.”
Dalam unggahan Surabaya Tempo Dulu +, dikisahkan Rumah Sakit Simpang juga digunakan sebagai ajang rapat, mengatur strategi oleh para pejuang Arek Suroboyo, sekaligus bertemunya para relawan dari luar daerah yang mendarat lewat stasiun Gubeng.
Awalnya, para pejuang mampu mempertahankan diri. Sayangnya, karena kurangnya persenjataan, pengalaman perang, pendidikan kemiliteran dan keterampilan menggunakan alat-alat militer, lambat laun mereka terdesak hingga harus mundur sampai ke luar kota. Akhirnya, Rumah Sakit Simpang berhasil diambil alih oleh tentara Belanda.
Ingin mengetahui bagaimana reka ulang adegan dalam Rumah Sakit Simpang?
Dengarkan selengkapnya hanya melalui siniar Tinggal Nama episode “Kesaksian Rumah Sakit Simpang” di Spotify.
Ikuti siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya. Akses sekarang juga episode ini melalui tautan berikut dik.si/TNRSSimpang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.