Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2022, 10:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Mulai 2023, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memberikan suntikan vaksin polio (IPV) sebanyak dua kali pada bayi.

Hal ini ini disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.

Dia menjelaskan, imunisasi polio akan diberikan 2 kali pada bayi usia 4 dan 9 bulan.

Pemberian vaksin polio suntik sebanyak dua kali ini untuk tahap awal diberikan di 3 provinsi dimulai sejak 1 Desember 2022 dan akan berlaku di seluruh provinsi pada tahun 2023.

"1 Desember (vaksin polio dua kali) yang usia 4 dan 9 bulan baru 3 provinsi. Tahun 2023 untuk seluruh provinsi," ujar Nadia, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/12/2022).

Tiga provinsi yang sudah memulai vaksinasi polio 2 kali pada Desember ini adalah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Dia mengatakan, pemberian vaksin polio sebanyak dua kali dilakukan untuk memastikan eradikasi.

"Untuk memastikan eradikasi karena virus polio termasuk circulated vaccine derived polio (cVDP) ini bisa ada tipe 1,2,3 dan wild virus. Kalau wild virus sudah hilang nah virus polio tipe 2 ini harus dengan pemberian vaksin injeksi polio," terangnya.

Baca juga: Penyakit Polio: Penyebab, Gejala, Penularan dan Cara Pencegahannya

Baca juga: Hanya 1 Kasus Ditemukan, Mengapa Polio Ditetapkan KLB? Ini Alasannya

Bersifat wajib

Dihubungi secara terpisah, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama menjelaskan, pemberian suntikan polio (IPV) sebanyak 2 kali pada bayi akan bersifat wajib.

"Wajib dan masuk jadwal program pemerintah," terangnya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/12/2022).

Senada dengan Nadia, Ia juga menerangkan IPV tak hanya diberikan saat bayi usia 4 bulan saja, namun juga ditambah 1 kali pemberiannya saat usia 9 bulan.

Hal ini kata dia sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Nomor HK.02.02/C/4834/2022 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program Introduksi Imunisasi Inactivated Poliovirus Vaccine Dosis Kedua (IPV2) tanggal 5 Oktober 2022.

Informasi terkait imunisasi polio dua kali yang sudah dimulai Desember di 3 provinsi termasuk Jakarta, juga disampaikan oleh akun resmi Instagram @dinkesdki.

"BERITA BAIK! Mulai 1 Desember 2022 Jakarta bersama Banten dan Jawa Barat menjadi 3 provinsi awal yang diizinkan oleh Kementerian Kesehatan RI untuk memberikan suntikan polio (IPV) secara GRATIS sebanyak 2x pada bayi," tulis akun tersebut.

Baca juga: Gejala Polio di Aceh, Pasien Alami Demam hingga Tanda Kelumpuhan di Kaki Kiri

Program gratis imunisasi polio

Lebih lanjut, Ngabila mengatakan, pemerintah memiliki beberapa program gratis imunisasi Polio.

Adapun program pertama adalah imunisasi polio tetes (bOPV) yang diberikan 4 kali pada usia 1,2,3, dan 4 bulan.

Sedangkan untuk imunisasi polio suntik kini diberikan 2 kali yakni pada usia 4 dan 9 bulan.

Pihaknya menjelaskan bOPV untuk melindungi dari virus polio tipe 1 dan 3, sedangkan IPV melindungi dari virus polio tipe 1,2,3.

"Dengan pemberian imunisasi anak yang teratur, kita bisa menghindari dari berbagai penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi, seperti: TBC, hepatitis B, polio, campak, rubella, difteri, pertusis, tetanus, pneumonia, dan lain-lain," terangnya.

Baca juga: Kembali Bertambah, 3 Anak di Aceh Dinyatakan Positif Virus Polio

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dinas Kesehatan DKI Jakarta (@dinkesdki)

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com