WhatsApp menjelaskan perbedaan komunitas dan grup melalui akun resmi Twitternya, @WhatsApp.
Grup pada WhatsApp memiliki sejumlah kegunaan, yaitu:
Menjadikan beberapa grup dalam satu tempat
Membuat setiap orang terhubung dengan grup pengumuman
Terhubung dengan komunitas sekolah, lingkungan dan sebagainya
Sedangkan Grup WhatsApp diperuntukkan untuk:
Membuat setiap orang bergabung dalam sebuah percakapan
Membuat penguna terhubung dengan teman dan keluarga
Dikutip dari Jagranjosh, berikut perbedaan antara Grup dan Komunitas:
Komunitas WhatsApp merupakan gabungan dari beberapa grup hingga 50 grup di satu tempat. Hal ini berbeda dengan Grup WhatsApp yang merupakan sebuah grup tunggal tempat orang-orang bergabung dalam sebuah percakapan.
Admin Grup pada Komunitas bisa mengirimkan informasi penting kepada semua orang yang meliputi banyak Grup. Sementara admin Grup WhatsApp hanya bisa mengirim informasi penting kepada anggota grup saja.
Siapapun bisa membuat Komunitas, namun admin Grup WhatsApp harus menyetujui permintaan bergabung untuk bisa bergabung dengan Komunitas. Sementara pada Grup WhatsApp tidak ada permintaan bergabung untuk ditambahkan ke Grup WhatsApp karena admin bisa langsung menambahkan anggota.
Seseorang tetap masih bisa menjadi bagian dari Komunitas jika dia meninggalkan Grup tertentu yang berada di Komunitas tersebut. Sementara pada Grup WhatsApp, seseorang yang keluar grup tak bisa lagi menjadi bagian grup kecuali ditambahkan oleh admin.
Bagi Anda yang ingin membuat "Komunitas" di WhatsApp, simak caranya berikut:
Buka WhatsApp Selanjutnya geser ke kiri hingga muncul tab Komunitas kemudian klik “Mulai Komunitas Anda”.
Masukkan nama, deskripsi dan foto komunitas Anda.
Setelah komunitas dibuat Anda bisa menambahkan grup ke dalamnya.
Anda selanjutnya bisa memilih grup yang ada untuk dimasukkan dalam komunitas atau membuat grup baru.
Setelah menambahkan beberapa grup klik ikon centang untuk membuat grup baru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Viral, Video Motor Tak Berpengendara Tabrak Dispenser SPBU di Bandung, Ini Kata Pertaminahttps://www.kompas.com/tren/read/2022/12/02/183000465/viral-video-motor-tak-berpengendara-tabrak-dispenser-spbu-di-bandung-inihttps://asset.kompas.com/crops/CDlnsxFaPGk7hXHHcqno_Uc0R6w=/0x57:889x649/195x98/data/photo/2022/12/02/6389b479a96a9.png