Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Jiang Zemin, Mantan Presiden China yang Meninggal Dunia

Kompas.com - 02/12/2022, 09:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan Presiden China, Jiang Zemin meninggal dunia di usia 96 tahun pada Rabu (20/11/2022) di kampung halamannya, Shanghai.

Dilansir dari Reuters, kantor berita Xinhua melaporkan bahwa Jiang meninggal karena mengalami kegagalan sejumlah organ dan leukimia.

"Kematian Kamerad Jiang Zemin merupakan kerugian yang tak terhitung bagi partai kami dan militer kami dan orang-orang kami dari semua kelompok etnis," tulis surat pengumuman tersebut.

Jiang Zemin adalah presiden China selama satu dekade, tepatnya dari 1993 hingga 2003.

Dia juga menjadi pemimpin Partai Komunis yang berkuasa selama 13 tahun.

Baca juga: Mantan Presiden China Jiang Zemin Meninggal Dunia, Bawa Ekonomi Beijing Meledak


 

Profil Jiang Zemin

Dilansir dari BBC, Jiang Zemin lahir pada 17 Agustus 1926 di kota Yangzhou, termasuk bagian provinsi Jiangsu, kawasan timur China.

Jiang berhasil lulus menjadi seorang insinyur listrik setelah menempuh pendidikan di Shanghai Jiao Tong University di bidang teknik elektro.

Setelah itu, dia sempat bekerja di pabrik mobil Soviet. Jiang juga pernah menjadi kepala institut penelitian teknomologi di berbagai bagian di China.

Menurut Britannica, pada 1980, Jiang menjadi wakil menteri komisi negara bagian impor dan ekspor.

Dua tahun berikutnya, dia dilantik menjadi menteri industri elektronik, tepatnya pada 1983 - 1985.

Selanjutnya, dia sempat menjabat sebagai walikota Shanghai pada 1985 dan bergabung dengan Biro Politik pada 1987.

Jiang resmi menjadi presiden China pada 1993 melalui pemilihan Kongres Rakyat Nasional.

Selain menjadi presiden, Jiang juga memegang jabatan tertinggi di China, sebagai kepala Partai Komunis yang berkuasa sejak 1989.

Baca juga: Update Corona 30 November: Protes “Lockdown” di China Berujung Tindakan Keras Pemerintah

Capaian Jiang Zemin

Jiang mendukung reformasi ekonomi yang menyebabkan ledakan pertumbuhan ekonomi China selama satu dekade.

Pada akhir 1990-an, dia berusaha memperbaiki hubungan negaranya dengan Amerika Serikat.

Hal itu dibuktikan dengan partisipasinya untuk pertama kali dalam hampir satu dekade di KTT AS-China yang digelar pada 1997.

Sejumlah pertemuan lanjutan kembali dilakukan pada 1999.

Jiang juga secara terbuka membahas catatan hak asasi manusianya yang telah dikritik oleh Barat.

Dia juga membawa China keluar dari isolasi diplomatik, memperbaiki hubungan dengan AS, dan melihat ledakan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com