Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Mirip Penyebab Covid-19 Ditemukan di China, Kemungkinan Bisa Menginfeksi Manusia

Kompas.com - 01/12/2022, 19:27 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus mirip penyebab Covid-19, SARS-CoV-2 yang tergolong dalam keluarga besar virus corona, telah diidentifikasi di China selatan.

Diberitakan Telegraph, Minggu (24/11/2022), penelitian baru oleh ilmuwan China dan Australia menemukan bahwa virus tersebut ditemukan pada kelelawar.

Penelitian itu menggunakan sampel dari 149 kelelawar di Provinsi Yunnan, dekat dengan Laos dan Myanmar.

Dari jumlah tersebut, ditemukan lima virus yang kemungkinan dapat menginfeksi manusia dan hewan ternak.

Baca juga: Penjelasan Kemenkes soal Vaksin Booster Kedua untuk Lansia

BtSY2, virus mirip SARS-CoV-2

Satu dari lima virus yang dapat menginfeksi manusia maupun hewan ternak tersebut, dikenal sebagai BtSY2.

Dilansir dari Daily Mail, Senin (25/11/2022), BtSY2 adalah virus yang memiliki karakteristik Sars dan SARS-CoV-2.

BtSY2 memiliki pengikat reseptor atau bagian yang berfungsi menempelkan diri pada sel manusia. Hal ini menunjukkan bahwa BtSY2 mungkin dapat menginfeksi manusia.

"Ini berarti virus mirip SARS-Cov-2 masih beredar di kelelawar China dan terus menimbulkan risiko kemunculan," kata Prof Eddie Holmes, salah satu penulis sekaligus ahli biologi evolusi dan virologi di University of Sydney.

Baca juga: Vaksinasi Booster Kedua untuk Lansia Dimulai, Masyarakat Umum Kapan?

Kelelawar kerap jadi tuan rumah virus

Kelelawar vampir Barry Mansell/naturepl.com Kelelawar vampir

Masih menurut penelitian, kelelawar kerap terinfeksi beberapa virus secara bersamaan atau disebut sebagai koinfeksi.

Hal ini menunjukkan terdapat potensi pembentukan patogen baru dari virus-virus yang terdapat dalam kelelawar.

"Koinfeksi semacam itu, terutama dengan virus terkait seperti virus corona, memberikan kesempatan virus untuk menukar informasi genetik penting, yang secara alami memunculkan varian baru," ujar ahli virologi di University of Nottingham, Prof Jonathan Ball.

Bahkan, Provinsi Yunnan sendiri telah diidentifikasi sebagai hotspot atau lokasi kemungkinan terjadinya wabah spesies kelelawar dan virus yang dibawa kelelawar.

Baca juga: Lokasi Vaksin Covid-19 Booster Kedua untuk Lansia di Jakarta, Mana Saja?

Ilustrasi kelelawar.UNSPLASH / Tine Ivani? Ilustrasi kelelawar.
Sebab, sejumlah virus patogen telah terdeteksi di wilayah tersebut, termasuk kerabat dekat SARS-CoV-2, seperti virus kelelawar RaTG1313 dan RpYN0614.

Beberapa bukti juga menunjukkan bahwa SARS-CoV-2 berasal dari kelelawar tapal kuda (Rhinolophidae).

Halaman:

Terkini Lainnya

Peneliti BRIN Jelajahi Palung Jawa, Apa yang Ditemukan?

Peneliti BRIN Jelajahi Palung Jawa, Apa yang Ditemukan?

Tren
Ciri-ciri Ginjal Tidak Sehat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Lelah

Ciri-ciri Ginjal Tidak Sehat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Lelah

Tren
Calon Pengantin Wajib Ikut Bimbingan Perkawinan Mulai Akhir Juli 2024

Calon Pengantin Wajib Ikut Bimbingan Perkawinan Mulai Akhir Juli 2024

Tren
Jepang Tarik Produk Suplemen Penurun Kolesterol Usai Sebabkan 2 Orang Meninggal

Jepang Tarik Produk Suplemen Penurun Kolesterol Usai Sebabkan 2 Orang Meninggal

Tren
Peran Harvey Moeis dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Peran Harvey Moeis dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Tren
Pengumuman SNBP ITB Berubah dari Tak Lolos Menjadi Lolos, Ini Kata ITB

Pengumuman SNBP ITB Berubah dari Tak Lolos Menjadi Lolos, Ini Kata ITB

Tren
Mengenang Sopyan Dado, Aktor Sinetron Tukang Ojek Pengkolan yang Meninggal Hari Ini

Mengenang Sopyan Dado, Aktor Sinetron Tukang Ojek Pengkolan yang Meninggal Hari Ini

Tren
Es Teh Vs Teh Hangat, Mana yang Lebih Baik Diminum Saat Buka Puasa?

Es Teh Vs Teh Hangat, Mana yang Lebih Baik Diminum Saat Buka Puasa?

Tren
Berapa Lama Bumi Akan Gelap Saat Gerhana Matahari Total 8 April 2024?

Berapa Lama Bumi Akan Gelap Saat Gerhana Matahari Total 8 April 2024?

Tren
Alasan Timnas Amin Ingin Sri Mulyani dan Tri Rismaharini Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024

Alasan Timnas Amin Ingin Sri Mulyani dan Tri Rismaharini Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024

Tren
Gunung Marapi Meletus Lagi, Waspada Lontaran Batu Pijar di Radius 4,5 Kilometer

Gunung Marapi Meletus Lagi, Waspada Lontaran Batu Pijar di Radius 4,5 Kilometer

Tren
Profil Nicole Shanahan, Cawapres AS yang Digandeng Robert F. Kennedy Jr

Profil Nicole Shanahan, Cawapres AS yang Digandeng Robert F. Kennedy Jr

Tren
Cara Cek NISN Online untuk Keperluan Pendaftaran UTBK SNBT 2024

Cara Cek NISN Online untuk Keperluan Pendaftaran UTBK SNBT 2024

Tren
Fakta Kasus Korupsi PT Timah, Seret Harvey Moeis dan 'Crazy Rich' PIK Helena Lim

Fakta Kasus Korupsi PT Timah, Seret Harvey Moeis dan "Crazy Rich" PIK Helena Lim

Tren
Han Kwang-Song, Mantan Pemain Juventus asal Korea Utara yang Pernah Hilang Misterius

Han Kwang-Song, Mantan Pemain Juventus asal Korea Utara yang Pernah Hilang Misterius

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com